Viral Cuitan Berapa THR yang Seharusnya Diberikan Pada ART, Ini Kata Netizen

Jakarta

Selain bahan makanan atau hampers Lebaran, THR (Tunjangan Hari Raya) juga menjadi permasalahan bagi banyak orang selama bulan Ramadan. Bukan soal menghabiskannya tapi seberapa banyak memberikannya jika punya pekerja di rumah.

THR untuk ART (Asisten Rumah Tangga) memang tidak ada angka pastinya. Setiap kepala rumah tangga biasanya punya aturan masing-masing dalam menentukan jumlahnya apalagi gaji para ART juga tidak sama. Baru-baru ini, viral netizen mendiskusikan berapa THR ART yang bisa referensi kamu yang masih baru pertama kali memberikannya pada pembantu.

THR ART Berapa?

Apakah pembantu dapat THR menjadi perbincangan yang viral ketika akun Eza Hazami @ezash mempertanyakannya kepada para follower di Twitter. Para majikan pun mengungkap jumlah uang Lebaran yang mereka berikan. Tidak ada angka pasti tapi kebanyakan memberikan sekitar satu kali gaji.

Eza Hazami pun membagi caranya menghitungkan THR yang bisa jadi pertimbangan. Pria yang sering berbagi cuitan soal karier tersebut merekomendasikan untuk menyesuaikan THR ART menggunakan sistem prorate atau perhitungan gaji atau tunjangan yang diterima pekerja dari perusahaan secara proposional berdasarkan lama bekerja.

Netizen Ungkap THR ART

Meski begitu, tidak semua majikan menggunakan perhitungan yang sama ketika memberikan THR ART. Beberapa mempertimbangkan masa kerja, lama kerja, jenis pekerjaan, kepuasan hasil kerja bahkan kepribadian pekerjanya.

Tak hanya uang, sejumlah orang yang memiliki PRT juga memberikan bingkisan Lebaran, berupa sembako atau kue kering sebelum Hari Raya. Biasanya itu hanya diberikan untuk para ART yang dinilai kerjanya jujur dan memuaskan sebagai apresiasi kepada mereka.

Terkait pekerja rumah tangga, para netizen juga mendiskusikan berapa lama waktu yang seharusnya diberikan untuk mereka libur Lebaran. Kebanyakan memberikan waktu libur seminggu atau dua minggu.

Nah itu tadi pendapat netizen soal berapa THR untuk ART. Kalau kamu bagaimana? Share di kolom komentar pendapatmu ya.

(ami/ami)



Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *