Wakil Presiden Taiwan William Lai tiba di Tokyo pada hari Senin dalam “kunjungan pribadi” untuk pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, menurut Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan, kedutaan de facto Jepang untuk Taiwan.
Perjalanan Lai yang sebelumnya tidak diumumkan membuat dia menjadi pejabat tertinggi Taiwan yang mengunjungi Jepang dalam 50 tahun sejak pemutusan hubungan diplomatik pada tahun 1972 antara Jepang dan Republik China — nama resmi Taiwan.
China secara konsisten memprotes kunjungan pejabat asing ke Taiwan atau negara-negara yang mengizinkan pejabat senior pemerintah Taiwan untuk mengunjungi atau transit, karena mengklaim pulau demokratis yang diperintah sendiri sebagai wilayahnya sendiri, meskipun Partai Komunis tidak pernah memerintahnya.
Taipei meremehkan kunjungan Lai.
“Wakil Presiden William Lai telah lama berteman dengan PM Abe dan keluarganya. Wakil Presiden sangat berduka atas meninggalnya PM Abe dan berterima kasih atas kontribusinya yang luar biasa terhadap hubungan antara Taiwan dan Jepang,” kata juru bicara kepresidenan Taiwan Kolas Yotaka kepada CNN.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan tidak memiliki informasi atau komentar lebih lanjut tentang “jadwal pribadi” Lai, menambahkan bahwa pejabat senior pemerintah, termasuk Presiden Tsai Ing-wen, Perdana Menteri Su Tseng-chang dan menteri luar negeri Joseph Wu, telah membayar penghormatan mereka kepada Abe di kedutaan de facto Jepang di Taipei pada Senin pagi.
Dalam sebuah pernyataan kepada CNN, Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan Lai akan menghadiri pemakaman Abe “secara pribadi” selama “kunjungan pribadi”.
Tinggalkan Balasan