Tak Bisa Bayar Utang Rp 1,3 Juta, Rumah Warga Garut Dirobohkan Rentenir: Pas Pulang Sudah Rata Tanah

TRIBUNTRENDS.COM – Tak bisa membayar utang Rp 1,3 juta, nasib pilu kemudian menimpa seorang warga di Garut ini.

Rumah warga tersebut dirobohkan oleh rentenir secara sepihak.

Kondisi rumah yang sudah rata dengan tanah itu baru dilihat pemiliknya setelah pulang dari Bandung.

Nasib pilu dialami oleh Undang (42) warga Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Rumah Undang rata dengan tanah lantaran tidak sanggup membayar utang kepada seorang rentenir sebesar Rp 1,3 juta.

Baca juga: AKIBAT Pengemudi Buru-buru Tancap Gas, Mesin Pom Bensin Roboh, Karyawan Tersandung saat Mengejar

Kondisi rumah Undang, Jumat (16/9/2022) yang rata dengan tanah lantaran tidak sanggup membayar utang kepada seorang rentenir sebesar Rp 1,3 juta di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kondisi rumah Undang, Jumat (16/9/2022) yang rata dengan tanah lantaran tidak sanggup membayar utang kepada seorang rentenir sebesar Rp 1,3 juta di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI)

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Cipicung Uban Setiawan.

Uban menyebut peristiwa dirobohkannya rumah tersebut terjadi pada 10 September 2022.

“Rumah korban dirobohkan secara sepihak oleh oknum warga lain, yang informasinya seorang rentenir,” ujarnya kepada Tribunjabar.id saat ditemui di kantornya, Jumat (16/9/2022).

Uban menjelaskan pada saat kejadian Undang dan istrinya sedang tidak berada di rumahnya.

Korban diketahui sedang berada di Bandung mencari uang untuk membayar utang tersebut.

“Jadi pas pulang rumahnya sudah rata dengan tanah, saya menyesalkan ini terjadi harusnya dialog musyawarah dulu,” ujar Uban.

Baca juga: RUMAH Mewah Rp500 Juta Baru Ditempati Setahun, Pria Tega Robohkan Bangunan Tersebut, Terungkap Motif

Ia menuturkan selama ini korban sudah membayar bunga sebesar Rp 350 ribu per bulan.

Bunga pinjaman tersebut sudah dibayarkannya selama tiga bulan berturut-turut.

“Setelah itu mungkin tidak sanggup bayar lagi dan pergi ke Bandung dengan niat mencari uang untuk bayar,” ucap Uban.


Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *