TRIBUNNEWS.COM – Mantan pemain AC Milan dan Real Madrid, Antonio Cassano percaya status Capolista alias pemuncak klasemen Liga Italia yang dihuni Inter Milan merupakan raihan yang pantas.
Cassano tidak kaget bahwa Inter Milan yang notabene-nya ditangani pelatih anyar langsung tampil tokcer dalam pacuan Scudetto Liga Italia 2021/2022.
Sebagaimana yang diketahui, Nerazzurri menunjuk Simone Inzaghi sebagai pengganti Antonio Conte.
Beban Inzaghi jelas tak mudah, lantaran pendahulunya memiliki kenangan manis dengan membawa Biru-Hitam merengkuh Scudetto di musim lalu.
Baca juga: AC Milan Menang 3-1 Atas Genoa, tapi Manajer Stefano Pioli Merasa Gagal, Dia Bilang Begini Usai Laga
Baca juga: Fakta Drama Comeback AC Milan atas Genoa di Coppa Italia: Tangisan Shevchenko Pecah di San Siro
Terlebih lagi, rekam jejak Inzaghi jelas jauh kalah mentereng jika dibandingkan dengan Antonio Conte.
Namun faktanya, hingga pekan ke-22 Liga Italia, Lautaro Martinez berhasil memuncaki klasemen dengan koleksi 49 poin.
Nerazzurri unggul satu angka dari pesaing terdekatnya, AC Milan. Namun sebagai catatan, Edin Dzeko dan kawan-kawan masih menyimpan dua laga yang belum dilakoni.
Antonio Cassano kemudian membongkar apa kiat sukses seorang Inzaghi yang dipandang “from zero”, kini menjadi “to hero” di kalangan Interisti.
Permainan Inter Milan diklaim lebih stabil dan solid di bawah asuhan bekas pelatih Lazio itu.
Cassano yang juga pernah membela Inter Milan menyebut bahwa Inzaghi adalah sosok yang tak pernah berhenti belajar.
Tinggalkan Balasan