Mungkinkah Sperma Habis Jika Sering Dikeluarkan?

Jakarta

Sperma adalah sel reproduksi pria yang diproduksi di testis dan dikeluarkan saat ejakulasi. Produksi cairan sperma bergantung pada usia dan kebugaran fisik pria.

Sperma membutuhkan waktu selama 10 minggu untuk menjadi matang. Sperma yang matang ini bisa menunggu selama dua minggu di daerah yang disebut epididimis (tempat penyimpanan sperma), organ ini berada di atas testis.

Ketika seorang pria berhubungan seks dengan wanita dan terjadi ejakulasi, sperma akan melanjutkan perjalanan melalui leher rahim dan masuk ke saluran tuba. Jika waktunya tepat, sperma dapat membuahi sel telur dan memulai proses kehamilan. Kromosom yang dibawa dalam sperma akan menentukan karakteristik genetik dan jenis kelamin bayi.

Bisakah Pria Kehabisan Sperma?

Sperma relatif tidak akan habis, seperti darah an air seni, akan tetap ada sepanjang hidup pria. Hanya kebugaran jasmani dan proses penuaan yang bisa mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma.

Dikutip dari Healthline, tubuh akan mempertahankan kelebihan sperma. Sebab, faktanya sekitar 1.500 sperma diproduksi setiap detik. Ini bertambah hingga beberapa juta per harinya. Tidak mungkin laki-laki bisa mengikuti kecepatan produksi sperma.

Testis akan selalu membuat sperma baru, yang berarti pria akan memiliki persediaan terus menerus walaupun melakukan masturbasi atau berhubungan seks setiap hari.

Dikutip dari Llyods Pharmacy, pria mungkin akan mengalami ‘orgasme kering’. Pada tahap ini, pria akan mencapai klimaks seksual, namun tidak mengeluarkan air mani apapun. Pada pria yang lebih muda, hal tersebut biasanya merupakan tanda bahwa alat kelamin telah kehabisan cairan mani untuk sementara. Pada pria yang lebih tua, itu merupakan tanda ejakulasi retrograde.

Dengan retrograde ejakulasi, otot leher kandung kemih tidak menegang dengan benar. Akibatnya sperma dapat memasuki kandung kemih bukannya didorong keluar dari tubuh melalui penis.

Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *