Sadio Mane dikenal sebagai sosok sederhana, meski gajinya di Liverpool besar. Ia ditanya kenapa tak hidup seperti Neymar atau Cristiano Ronaldo.
Sadio Mane mendapatkan gaji 100 ribu paun per pekan, atau sekitar Rp 1,87 miliar seminggu. Dengan bayaran itu, penyerang 29 tahun itu punya modal lebih dari cukup untuk bersenang-senang dan menikmati hidup dengan glamor.
Tapi Mane justru lebih menyukai gaya hidup yang jauh dari kemewahan dan keriuhan. Beberapa tahun lalu misalnya, ia tertangkap kamera memegang handphone seri lama dengan layar yang sudah retak.
Membeli telepon genggam seri terbaru niscaya bukan persoalan yang rumit buat Mane. Pemain asal Senegal itu pun ditanya kenapa tak bersenang-senang dengan cara seperti Neymar atau Cristiano Ronaldo.
“Tidak. Saya mengikuti mereka di media sosial dan itu cukup buat saya. Saya menyukai kehidupan mereka yang luar biasa, tapi kehidupan itu bukan buat saya,” sahut Mane kepada L’Equipe dilansir Marca.
Mane mengaku dibesarkan dengan nilai-nilai kesederhanaan. Tapi ia juga tak mau dianggap sok di tengah lingkungan sepakbola yang cenderung glamor, sehingga memilih agak menutup diri.
“Saya tak ingin memberikan kesan menggurui, tapi benar ada beberapa nilai di sepakbola yang agak mengganggu saya, berdasarkan edukasi yang saya terima. Tapi alih-alih mengkritik secara terbuka, terkadang saya memilih agak menjauh saja,” sambungnya.
“Yang penting adalah tidak berubah dan saya rasa itu belum berubah sama sekali. Dan buat seorang anak laki-laki yang datang dari kota kecil di Casamance, bisa menahan semua godaan itu sudah menjadi sebuah kemenangan besar,” kata Sadio Mane.
Simak Video “Inggris Tetapkan Ledakan di Luar RS Liverpool Serangan Terorisme“
[Gambas:Video 20detik]
(raw/aff)
Tinggalkan Balasan