Federasi mengatakan itu adalah “situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola, baik pria maupun wanita, di Spanyol dan di seluruh dunia.”
Para pemain mengatakan dalam surat pengunduran diri mereka bahwa “situasi saat ini” telah secara signifikan mempengaruhi “kondisi emosional dan kesehatan” mereka, menurut federasi.
Para pemain tidak senang dengan manajemen cedera, suasana di ruang ganti, pemilihan tim Vilda dan sesi latihannya, Reuters melaporkan mengutip sumber yang dekat dengan situasi tersebut.
Baik federasi dan Asosiasi Sepak Bola Spanyol tampak berdiri di samping pelatih.
Federasi mengatakan tidak akan “membiarkan para pemain mempertanyakan kelangsungan pelatih nasional dan staf pelatihnya, karena membuat keputusan itu tidak termasuk dalam wewenang mereka.”
“Federasi tidak akan menerima tekanan apa pun dari pemain mana pun ketika mengadopsi tindakan olahraga. Jenis manuver ini jauh dari teladan dan di luar nilai sepak bola dan olahraga dan berbahaya,” tambahnya.
Asosiasi Sepak Bola Spanyol menambahkan bahwa para pemain tidak akan diizinkan untuk kembali ke tim nasional kecuali mereka “menerima kesalahan mereka dan meminta maaf”.
Pemberontakan adalah langkah berisiko tinggi bagi para pemain. Federasi mengatakan bahwa menolak untuk menghormati panggilan untuk tim nasional diklasifikasikan sebagai “pelanggaran yang sangat serius dan dapat membawa sanksi dua dan lima tahun diskualifikasi”.
Tinggalkan Balasan