Jakarta, Insertlive –
Dorce Gamalama meninggal dunia di usia 58 tahun usai dirawat di RSPP Simprug, Jakarta, pada pukul 07.30 WIB, Rabu (16/2). Mendiang Dorce tutup usia dalam kondisi terpapar COVID-19.
Ada banyak kisah yang ditinggalkan Dorce semasa hidupnya. Artis penuh talenta ini punya segudang karya yang akan terus abadi di dunia hiburan Indonesia.
Dorce pernah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah merilis 9 album sekaligus hanya dalam kurun waktu lima bulan dari November 2005 hingga Maret 2006.
Album Dorce ini melibatkan 74 artis dan membuat Dorce bertengger di posisi ke-1.889 dalam daftar penerima MURI.
Dorce memang berminat dengan dunia tarik suara sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ia kerap bernyanyi di atas panggung bersama grup musik bernama Bambang Brothers kala itu.
Artis bernama asli Dedi Yuliardi ini lantas melanjutkan karier dengan melawak dan berpura-pura menjadi wanita. Momen ini yang menjadi cikal-bakal Dorce diberikan nama panggilan Dorce Ashadi oleh Myrna pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls.
Bakat menyanyi Dorce terlihat lewat kemampuan dirinya menyanyikan berbagai lagu dalam beragam irama seperti jazz, cha-cha-chá, rock, pop, dangdut, dan lainnya. Dorce bahkan juga fasih menyanyikan lagu dengan berbagai bahasa asing seperti Inggris, Tionghoa, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, hingga India.
Karier Dorce di dunia tarik suara lantas berlanjut ke dapur rekaman Billboard dan meluncurkan lagu berjudul Cintaku Kendur di Jalan. Namun, sayang lagu tersebut kurang laku di pasaran.
Dorce lantas mulai mendapat banyak tawaran bermain film dan mencoba peruntungan di dunia seni peran. Terhitung Dorce pernah membintangi sejumlah film seperti Dorce Sok Akrab (1989), Dorce Ketemu Jodoh (1990), Mas Suka Masukin Aja (2008), dan Hantu Biang Kerok (2009).
Kini Dorce pergi untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga tercinta. Segudang karya dan talenta Dorce akan terus dikenang oleh dunia hiburan Indonesia.
(ikh/and)
Tinggalkan Balasan