David Alaba langsung sukses bersama Real Madrid di tahun pertamanya. Hal itu membuat Bayern Munich menyesal melepasnya.
Alaba dilepas Bayern musim panas tahun lalu, usai kontraknya habis. Bek asal Austria itu tak memperpanjangnya, dan memilih cabut dari Allianz-Arena.
Alaba kemudian memilih pindah ke Real Madrid. Los Blancos menggaetnya, sebagai pengganti Sergio Ramos, yang juga pindah ke Paris Saint-Germain.
Bersama Madrid, Alaba rupanya langsung sukses. Bek berusia 29 tahun itu bermain 46 kali dan bikin 3 gol serta 4 assist, dan membantu memenangkan dua gelar, yakni trofi LaLiga dan Liga Champions.
Hal itu rupanya membuat Bayern sedih karena melepas Alaba tahun lalu. Eks CEO Karl-Heinz Rummenige sampai meminta maaf karena Die Roten tak bisa mempertahankan sang pemain.
“Saya sangat menyesal atas kepergian David,” kata Rummenigge kepada Bild.
“Saya minta maaf untuk itu. Dia adalah pemimpin di lini pertahanan, dan memiliki tahun yang luar biasa di bawah [Hansi] Flick ketika kami memenangkan Liga Champions di Lisbon.”
“Kepergiannya dari Bayern sangat terlihat. Sejujurnya itu yang saya sesalkan,” katanya.
Alaba memang menjadi bagian sukses Bayern dalam sedekade lebih. Pemain yang dibeli dari Austria Wien itu mempersembahkan 27 trofi, di antaranya 10 titel Bundesliga dan dua gelar Liga Champions, dengan catatan penampilan 431 kali bermain dan bikin 33 gol
(yna/cas)