Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memimpin pembiayaan sindikasi syariah senilai Rp1,34 triliun di proyek kerjasama jalan tol Semarang-Demak dengan total investasi mencapai Rp5,44 triliun.
Direktur Wholesale Transaction Banking BSI, Zaidan Novari mengungkapkan, langkah tersebut merupakan komitmen BSI dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Diharapkan, hal tersebut akan membawa multiplier effect pada perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Di penyaluran kredit sindikasi ini BSI berperan sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) bersama Bank Mandiri.
Porsi pembiayaan yang terbentuk adalah Rp3,80 triliun, terdiri dari porsi Syariah Rp1,34 triliun dan porsi Konvensional Rp2,46 triliun.
Partisipan pemberi fasilitas Syariah adalah BSI, BPD Sumatera Utara (UUS), Bank Aceh, Bank Jatim (UUS), Bank Riau Kepri Syariah, Bank Jateng (UUS) dan PT SMI (UUS).
Zaidan kembali mengatakan, sindikasi ini merupakan bentuk nyata partisipasi BSI dalam membangun perekonomian melalui pengembangan infrastruktur yang menghubungkan antar wilayah.
“BSI siap mengemban amanah ini untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan selalu berkomitmen akan mendukung pengembangan infrastruktur untuk mendorong roda ekonomi Tanah Air,” ujar Zaidan, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Kredit Perbankan Tetap Tumbuh di Mei 2022, Tapi Lebih Rendah dari Bulan Lalu
“Kepercayaan memimpin sindikasi pembiayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi BSI, karena dilakukan dengan sistem Syariah,” sambungnya.
Leave a Reply