Beijing –
Seorang pria di China dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena membakar perangkat internet yang memicu terputusnya koneksi untuk publik selama puluhan jam. Aksi itu dilakukan pria ini saat dia marah atas koneksi internet yang lambat.
Seperti dilansir AFP, Rabu (12/1/2022), laporan otoritas setempat menyebut pria dengan marga Lan ini sedang berada di sebuah kafe internet di Provinsi Guangxi pada Juni tahun lalu, ketika dia merasa frustrasi dengan koneksi yang lambat.
Pria itu, menurut pernyataan pengadilan setempat, kemudian menghancurkan sebuah kotak publik yang memuat kabel jaringan fiber optik.
Disebutkan oleh pengadilan bahwa pria itu ‘menggunakan pemantik api untuk membakar tisu yang dibawanya, kemudian membakar kotak telekomunikasi di persimpangan lalu lintas’.
Kebakaran itu menyebabkan terputusnya akses internet untuk nyaris 4.000 rumah dan perkantoran, termasuk rumah sakit umum, selama 28-50 jam.
“Setelah insiden itu, pejabat keamanan publik menyita instrumen kejahatan Lan — sebuah pemantik api,” demikian pernyataan pengadilan di kota Cenxi.
Lan kemudian dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara atas dakwaan ‘menghancurkan fasilitas telekomunikasi umum’.
Kasus ini memicu ejekan luas di internet China, dengan salah satu pengguna Weibo menyebut Lan sebagai ‘bayi besar’.
(nvc/ita)
Tinggalkan Balasan