Mobil Terbang

Di tengah kisruhnya dunia akibat pandemi virus Corona, impian mobilitas manusia berkendara dengan mobil terbang kembali mencuat.

Mobil terbang bernama TF-X ini dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat, Terrafugia. 

TF-X merupakan mobil terbang 4 kursi yang terlihat mirip dengan mobil biasa, namun memiliki sayap. 

Kabar terakhir mobil ini pada tahun 2015 sudah mendapatkan izin untuk melakukan pengujian.

Maju ke tahun 2017 ada Pal-V yang menjual model komersialnya bernama Liberty Pioneer dan Liberty Sport. 

Kendaraan ini bisa menjadi sebuah kendaraan roda tiga di darat dan bisa diterbangkan. 

Kendaraan ini ditenagai mesin 100 daya kuda yang memungkinkan mobil berakselerasi 0-100 km/jam dalam 9 detik. 

Ketika pengemudi ingin menerbangkannya, rotor bakal keluar dari sarangnya dalam tiga sampai lima menit.  

Saat di udara ia bisa terbang sejauh 499 km dengan kecepatan maksimalnya mencapai 180 km/jam.

Italdesign menunjukkan kebolehan mobil terbangnya dalam bentuk konsep di pameran otomotif Jenewa tahun 2017. 

Untuk perjalanan jarak dekat, pod (ruang untuk pengguna) akan ditempatkan pada sebuah sasis otonom yang mampu menjangkau jarak hingga 130 kilometer. 

Sementara untuk jarak yang lebih jauh, sebuah drone akan siap mengangkat pod tersebut dan membawanya ke tempat tujuan.