Waspada! 5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes


Jakarta

Kebiasaan makan yang tidak baik bisa memicu beberapa penyakit. Menurut ahli, ada lima kebiasaan makan yang bisa meningkatkan risiko diabetes.

Asupan makanan memang sangat memengaruhi kesehatan tubuh. Konsumsi makanan dan pola makan yang tidak sehat sangat riskan untuk memicu perkembangan penyakit yang membahayakan, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

Terutama penyakit-penyakit yang berkaitan atau lebih banyak disebabkan oleh penyerapan nutrisi, akan begitu mudah berkembang ketika menerapkan pola makan tak sehat. Misalnya diabetes, darah tinggi, hingga penyakit jantung koroner.

Penyakit-penyakit ini bisa diantisipasi dengan menerapkan pola makan sehat dan menghindari beberapa kebiasaan buruk yang mengancam tubuh. Pakar gizi mengungkapkan ada lima kebiasaan makan yang keliru dan wajib dihentikan jika tak ingin risiko diabetes meningkat.

Baca juga: 5 Pola Makan Ini Bikin Sperma Lebih Kental, Bapak-Bapak Wajib Contek!

Berikut ini 5 kebiasaan makan yang bisa meningkatkan risiko diabetes menurut Eat This, Not That (19/3):

Concept cheat day. Let us dally off hard diet. Close up .Melakukan cheating day atau makan sepuasnya di salah satu hari tertentu ternyata berisiko meningkatkan perkembangan diabetes tipe 2. Foto: iStock

1. Kebiasaan ‘cheating day’

Cheating day yang banyak dilakukan para pelaku diet untuk makan bebas pada hari tertentu ternyata perlu dikaji ulang. Pemikiran melonggarkan aturan makanan setelah melakukan diet selama jangka waktu tertentu tampaknya dianggap berbahaya oleh ahli.

Saat makan banyak di hari cheating day, pakar gizi mengkhawatirkan adanya lonjakan gula darah pada tubuh yang biasa diatur secara ketat tiba-tiba mengonsumsi makanan dengan sepuasnya. Ternyata, makan banyak di salah satu hari tertentu ini efeknya dapat memengaruhi sensitivitas insulin pada tubuh bahkan termasuk saat usia muda.

“Tidak hanya ini, tetapi juga produksi insulin yang berkepanjangan oleh pankreas dapat menyebabkan disfungsi pankreas justru saat insulin dibutuhkan. Fakta ini menerangkan bahwa setiap orang wajib memikirkan bahwa apa yang dimakan akan berdampak pada kesehatan tubuh,” kata dr. Carl huston selaku pakar gizi.

2. Makan sambil menonton

Tidak ada yang lebih nyaman untuk menghabiskan waktu daripada ngemil semangkuk popcorn atau sebungkus camilan ringan saat menonton. Film yang seru ditambah dengan makanan dan camilan yang lezat akan terasa sempurna.

Ternyata sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health telah menemukan efek dari diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh ngemil saat menonton. Makan sambil menonton film atau serial televisi dikatakan mampu meningkatkan beberapa penyakit serius seperti diabetes hingga kematian dini.

“Pesannya sangat sederhana. Mengurangi makan sambil menikmati film atau menonton televisi secara signifikan dapat mengurangi risiko beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kematian dini,” kata Frank Hu saku profesor gizi dan epidemiologi di HSPH.

Baca juga: 4 Pola Makan Sehat untuk Kurangi Risiko Diabetes Bawaan



Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *