Sebuah video yang menggambarkan seorang pemotor menolong pria tergeletak di jalan viral di media sosial. Namun, cara pria itu menolong korban menuai komentar.
Dalam video viral yang diunggah di akun Instagram merekamjakarta, seorang pemotor itu melakukan proses CPR atau Resusitasi jantung paru (RJP) terhadap seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan. Kabarnya, peristiwa ini terjadi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan akhir pekan kemarin.
“Pemotor yang masih menggunakan helm tersebut melakukan RJP dengan satu tangan. Satu tangan lainnya tampak memegang handphone. Beberapa saat kemudian, handphone diletakkan dan proses RJP dilakukan dengan dua tangan,” tulis akun Instagram itu.
Disebutkan, pria yang ditolong tersebut sempat kejang-kejang. Pria itu kemudian terjatuh dari motor yang dikendarainya kemudian diberi pertolongan. Korban dievakuasi dan diberikan pertolongan medis.
Di sisi lain, praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan membantu korban kecelakaan memang wajib dilakukan. Namun, tidak bisa asal-asalan.”Bantuan itu wajib, sebatas mengamankan area dan korban, menghubungi ambulans dan mencari dokter segera untuk P3K,” kata Sony, kepada detikcom, Senin (15/5/2023).
Menurut Sony, CPR sembarangan justru berbahaya buat korban. Teknik ini sebaiknya dilakukan oleh orang yang paham.
“Bukan asal-asalan. Nanti justru korban makin parah kalau salah penanganan. Mudah-mudahan sih yang di video itu orang yang paham, jadi tidak membuat korban lebih parah,” katanya.
Adapun untuk menolong korban kecelakaan ada tiga cara yang bisa dilakukan, kata Sony. Pertama amankan korban dan area. Kedua hubungi ambulans jika parah. Dan ketiga, kalau sadar tanya keluhan dan bawa ke rumah sakit terdekat.
“Jangan aneh-aneh, kalau mau nolong seperlunya aja dan sesuai aturan,” ujarnya.
Simak Video “ASN di Sulut Tertawakan Korban Tabrak Mobil Iring-iringan Dinas“
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/dry)
Tinggalkan Balasan