TRIBUN-VIDEO.COM – Dikabarkan evakuasi warga sipil yang berada di pabrik baja Azovstal Mariupol telah selesai.
Kendati begitu masih ada pejuang Azov dan perawat yang belum dan sulit dibebaskan.
Seorang pejuang Ukraina yang bersembunyi di Kota Mariupol dan seorang pemimpin polisi regional melaporkan, selama proses evakuasi pada Jumat (6/5/2022) telah menewaskan 3 orang.
Wakil perdana Menteri Ukraina Iryna Vereschuk melalui telegram telah mengungkapkan bahwa warga sipil telah berhsil di evakuasi.
Dikutip dari Tribunnews.com, sejumlah warga yang terdiri dari wanita, anak-anak, dan orang tua telah berhasil dievakuasi dari pabrik baja yang terletak di kota Mariupol.
Mereka terperangkap selama berminggu-minggu di tengah serangan yang dilancarkan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu (7/5/2022) kemarin, ia tengah berupaya dipolomatik untuk membebaskan para pejuang Azov yang tersisa serta medis yang terluka.
Zelensky mengakui langkah ini sulit untuk dilakukan.
Ia menambahkan, setidaknya 300 wanita dan anak-anak diselamatkan dari pabrik tersebut.
Namun, dilaporkan pada Jumat (6/5) kemarin, selama proses evakuasi melibatkan 3 korban jiwa.
Disebutkan serangan di Mariupol ini menjadi simbol tragedi terburuk yang menimpa wagra sipil selama invasi di Ukraina.
Sebagian besar penduduk Mariupol telah keluar untuk menyelamatkan diri.
Ada banyak keluarga yang tetap bersembunyi di ruang bawah tanah di beberapa bangunan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
==
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Evakuasi Warga Sipil dari Pabrik Besi Tuntas, Ukraina Klaim Masih Ada Perawat yang Tertinggal, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/05/08/evakuasi-warga-sipil-dari-pabrik-besi-tuntas-ukraina-klaim-masih-ada-perawat-yang-tertinggal.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Video Editor : Sigit Setiawan
Host : Rima Anggi
source
Tinggalkan Balasan