Turis China yang Kabur Saat Positif Covid-19, Sudah Ketemu!

Seoul

Seorang turis China membuat warga Korea Selatan khawatir. Turis ini ketahuan positif Covid-19 tapi kabur saat hendak di karantina.

Dilansir dari Reuters, turis ini ditemukan di sebuah hotel di Seoul. Turis pria (41) ini sudah kabur sejak Selasa (3/1) saat hendak dikarantina usai dinyatakan positif Covid-19.

Kini pria tersebut akan dikarantina selama 7 hari. Petugas mengatakan bahwa turis China yang dikarantina dikenakan biaya sekitar USD 8 atau sekitar Rp 124 ribu untuk tes PCR dan USD 150 per hari untuk fasilitas karantina.

Biaya ini masih ditambah dengan obat karena mereka tak memiliki perlindungan asuransi kesehatan Korea Selatan.

“Kami berencana menginvestigasinya setelah periode isolasinya selesai,” demikian pernyataan polisi.

Turis yang tak disebutkan namanya itu tiba di Bandara Internasional Incheon pada Selasa (3/1) malam. Dia kemudian dipindahkan ke hotel untuk dikarantina, tapi mendadak hilang saat menunggu giliran masuk.

Pihak berwenang lantas memburu dia dengan memasukkan namanya ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pejabat kesehatan Korsel, Kim Joo Young, mengatakan turis itu bisa dijatuhi hukuman satu tahun penjara atau denda 10 juta won (setara Rp122 juta) jika terbukti melanggar Undang-Undang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

“Orang itu akan dideportasi dan dilarang memasuki Korea Selatan untuk jangka waktu tertentu,” kata Kim dalam konferensi pers.

Pejabat Korea Selatan sekarang sedang mempertimbangkan untuk menghentikan penerbitan visa perjalanan jangka pendek di konsulat Korea di China.

Simak Video “Alasan Indonesia Tak Wajibkan Turis China Negatif Covid-19
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)




Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *