TRIBUN-MEDAN.COM – Tukang becak bernama Setu mendadak viral di media sosial, lantaran membantu bobol rekening milik nasabah bernama Muin Zachary seorang juragan kos di Surabaya.
Rupanya otak pembobolan rekening milik Muin bukanlah tukang becak, melainkan kenalan korban bernama Muhammad Thoha.
Pelaku merayu tukang becak yang berwajah mirip korban untuk memakai masker dan berpura-pura menjadi ayahnya.
Kejadian bermula saat Thoha ngekos di rumah korban dan selalu mengamati di mana korban menyimpan barang-barang berharga.
Hingga Muin terkecoh dan sempat ditawari bisnis yang menjanjikan keuntungan besar dari jual beli mobil.
Dari sinilah, pelaku mengetahui bahwa Muin memiliki uang senilai Rp 320 juta di rekening salah satu bank swasta.
Setelah mengetahui PIN ATM, Thoha lalu merancang strategi dengan mencari dokumen penting hingga mempelajari tanda tangan korban.
Selanjutnya, Thoha mencari orang yang memiliki postur tubuh mirip dengan Muin.
Ketemulah abang becak bernama Setu di depan Pusat Grosir Surabaya (PGS).
Thoha dengan segala rayuannya menjebak Setu untuk menjadi eksekutor.
Dia menyuruh tukang becak menyamar menjadi ayahnya.
Tipu muslihatnya agar tak dikenali, wajah Setu ditutupi masker dan memakai peci.
Dari aksi kejahatan itu, Thoha berhasil menguras Rp 320 juta, sementara tukang becak mendapatkan upah Rp 5 juta.
Putu Arya Wibisana Humas Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya mengatakan, Thoha menggunakan uang milik Muin untuk kebutuhan hidup bergaya hedon.
Kini kasus ini ditangani dua jaksa dari Kejaksaan Tanjung Perak Surabaya. (*)
Baca selengkapnya di : https://medan.tribunnews.com/2023/01/28/tukang-becak-kuras-rekening-korban-rp-320-juta-modusnya-buat-petugas-bank-percaya
#tukangbecak #kuras #rekeningbank
source
Tinggalkan Balasan