Titik Banjir di Sejumlah Wilayah Bengkulu Akibat Curah Hujan

Bengkulu

Hujan secara terus menerus sejak Jumat (4/2) hingga Minggu (6/2) membuat sejumlah wilayah di Bengkulu banjir. Hingga kini tercatat ada 6 kecamatan yang berdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 319 unit rumah dan 1 unit PAUD terendam, 87 Hektare (Ha) kolam terdampak, 4 Ha kolam rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.

Adapun keenam kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Air Besi, Kecamatan Ketahun, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kecamatan Pinang Raya, Kecamatan Lais, dan Kecamatan Batik Nau.

”Kondisi terkini, air masih menggenangi rumah warga yang terendam banjir. Akses jalan lintas barat (Jalinbar) Bengkulu-Sumatera Barat, terputus di wilayah Batik Nau, dan akses menuju Desa Tanjung Genting, Kecamatan Air Besi masih terisolir,” kata Kepala Bidang Tanggap Darurat, BPBD Bengkulu, Khristian Hermansyah saat dikonfirmasi,(06/02/2022).

Kristian mengatakan banjir juga terjadi di wilayah lain yakni di Kabupaten Seluma, sebagian rumah warga di Desa sukarami Kecamatan Seluma Selatan terdampak banjir. Dampak lainnya, akses jalan Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan menuju Desa Sukarami, Kecamatan Seluma Selatan, lumpuh total.

Kemudian, di Kabupaten Bengkulu Tengah melanda Kecamatan Pematang Tiga. Sebanyak 14 rumah dan di Kecamatan Pondok Kelapa 7 unit rumah terendam.

Selanjutnya di Kabupaten Kaur, banjir merendam 50 unit pemukiman penduduk di Desa Gedung Sako 1, Kecamatan Kaur Selatan dengan ketinggian air mencapai 25 cm.

Terakhir, di Kabupaten Kepahiang bahkan terjadi longsor. Tepatnya, di jalan lintas Desa Karang Endah, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Saat ini material longsor sudah dibersihkan dan pohon tumbang sudah dievakuasi.

Khristian mengatakan pihaknya saat ini belum menetapkan status bencana. Menurutnya, banjir itu akan cepat surut. BPBD setempat terus melakukan pemantauan.

”BPBD kabupaten terdampak bersama tim gabungan telah melakukan pemantauan ke lokasi kejadian, memberikan peringatan kepada warga untuk mengungsi sementara dan melakukan pembersihan jalan yang longsor,” jelas Khristian.

(eva/eva)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *