Jakarta, Insertlive –
Legenda musik rock ‘n roll asal Inggris The Rolling Stones belum lama terseret kasus hak cipta.
Seorang penulis lagu melayangkan gugatan hak cipta terkait lagu The Rolling Stones yang berjudul Living In A Ghost Town.
The Rolling Stones merilis lagu tersebut pada 2020 dan menjadi salah satu karya mereka di industri musik kala itu.
Penulis lagu yang bernama Sergio Garcia Fernandez ini lantas berujar bahwa lagu Living In A Ghost Town milik The Rolling Stones itu mirip dengan karyanya.
Fernandez menyatakan ada banyak sekali elemen dari lagu The Rolling Stones tersebut yang terdengar sangat mirip dengan dua karyanya ‘So Sorry’ dan ‘Seed Of God’.
Fernandez mengaku sudah merilis kedua lagu tersebut berturut-turut pada 2006 dan 2007.
Penulis lagu tersebut kemudian bercerita pernah memberikan CD berisi lagu-lagu tersebut kepada keluarga Mick Jagger.
Dilansir dari Billboard, pengacara Fernandez menjelaskan bahwa kerabat Jagger sempat mengirimkan email.
Email tersebut berisi pesan balasan kerabat Jagger yang berujar karya Fernandez sesuai dengan apa yang The Rolling Stones inginkan.
“Anggota keluarga dekat … mengkonfirmasi tanda terima … kepada penggugat melalui email, dan menyatakan bahwa karya musik penggugat dan gayanya adalah suara The Rolling Stones akan tertarik untuk menggunakan,”
Fernandez pun merasa lagu ‘Living In A Ghost Town’ mengangkat melodi vokal, progresi akord, pola ketukan drum, bagian harmonika, bagian bass elektrik, tempo, dan kunci lainnya dari ‘So Sorry’ , dan progresi harmonik serta akor dan melodi dari ‘Seed Of God’.
Meski begitu, belum ada tanggapan dari pihak The Rolling Stones mengenai gugatan hak cipta tersebut.
(ikh/ikh)
Tinggalkan Balasan