Terungkap Skenario Thoha Minta Tukang Becak Bobol Rekening BCA Rp 320 Juta

Jakarta

Kasus pembobolan rekening BCA Rp 320 juta milik Muin yang didalangi oleh Mohammad Thoha disusun dengan rapi. Thoha meminta tukang becak bernama Setu berpura-pura menjadi Muin Zachry, pemilik asli rekening, dengan iming-iming akan diberi uang Rp 5 juta.

Dilansir detikJatim, Kamis (26/1/2023), peristiwa pembobolan rekening itu terjadi pada Jumat, 5 Agustus 2022. Mohammad Thoha, aktor utama pembobolan rekening BCA, diduga menyusun skenario kejahatan itu dua hari sebelumnya, yakni pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Hal itu terungkap di dalam sidang yang berlangsung Selasa (24/1) di PN Surabaya, Thoha mengaku tahu ada uang Rp 345 juta dari Muin sendiri saat mereka berbincang tentang bisnis. Ia mengaku Muin sempat mengajaknya berbisnis. Belakangan pernyataan Thoha itu dibantah oleh Muin.

Setelah mengetahui nilai nominal uang Muin, Thoha dengan sengaja mengintip ponsel Muin saat bapak kos Thoha itu sedang membuka aplikasi m-banking. Dari situlah ia mengetahui PIN rekening Muin.

Hari itu juga Thoha mencari tahu tentang proses penarikan uang dalam jumlah besar melalui internet. Berbekal informasi itu, ia datang ke kantor cabang BCA di sekitar PGS Surabaya untuk mengambil slip penarikan uang. Setelah itu, secara tak sengaja ia melihat Setu.

Thoha mendapati bahwa Setu yang sedang melintas mengayuh becaknya memiliki perawakan yang sangat mirip dengan bapak kosnya, Muin. Seketika ia cegat becak Setu. Sambil berjalan-jalan, Thoha menyampaikan dirinya membutuhkan bantuan Setu.

Kepada Setu Thoha menyatakan ayahnya sedang sakit keras dan tidak bisa mengambil uang sendiri di bank. Padahal ia membutuhkan uang itu untuk pengobatan ayahnya. Tidak hanya itu, ia menjanjikan imbalan Rp 5 juta untuk mengambilkan uang milik bapaknya di bank.

Maka jadilah, setelah mereka bertukar telepon, Thoha telah memiliki pemeran utama dalam skenario kejahatannya. Keesokan harinya, Kamis, 4 Agustus 2022, Thoha mengajak Setu ke Bank BCA Jalan Indrapura untuk mengambil slip penarikan uang.

“Saya ke teller pas Kamis sama Setu. Saya bilang ke ibu kasirnya besok mau ambil uang Rp 320 juta. Dia tanya identitas dan sempat ngasih tahu disuruh bawa KTP, ATM, dan buku tabungan,” ujar Thoha menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) Estik Dilla.

Artikel ini telah tayang di detikJatim. Simak selengkapnya di sini.

Tonton juga Video: Gagal Bobol ATM, Maling di Duren Sawit Gasak CCTV

[Gambas:Video 20detik]

(yld/zap)

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *