Terprovokasi Tantangan di Instagram, 3 Remaja Ini Bacok Acak hingga Tewaskan Pelajar SMK di Bogor

TRIBUNTRENDS.COM – Terungkap motif pembacokan pelajar SMK di Bogor hingga tewas, pelaku melakukannya secara acak.

Pemicunya yakni, ketiga pelaku merasa terprovokasi tantangan di Instagram.

Tiga pelaku tersebut diketahui masih remaja berusia belasan tahun.

Dua dari ketiganya telah ditangkap, sedangkan satu pelaku lagi masih buron.

Dua dari tiga pelaku pembacokan maut siswa SMK Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat, diringkus polisi.

Kedua pelaku yakni, Salman Alfarizi (18) dan Bani (17).

Sedangkan pelaku utama Agi Saputra Radiatama (17) masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, para pelaku sengaja menyerang korbannya secara acak karena terprovokasi tantangan di media sosial.

“Berawal dari adanya tantangan via Instagram, pelaku pun terprovokasi dan berupaya untuk membalas dengan melakukan pembacokan ke sasaran secara acak,” kata Bismo saat konferensi pers kasus tersebut di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Cita-cita Pupus, Pelajar SMK Bogor Tewas Dibacok Saat Menyeberang Jalan Ingin Bahagiakan Ibu

Polisi menangkap dua dari tiga pelaku pembacokan maut siswa SMK Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat. Kedua pelaku ditampilkan beserta barang bukti di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023).
Polisi menangkap dua dari tiga pelaku pembacokan maut siswa SMK Bina Warga 1, Kota Bogor, Jawa Barat. Kedua pelaku ditampilkan beserta barang bukti di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

“Akhirnya saat itu korban lah (AS Siswa SMK) yang terkena tebasan senjata tajam jenis golok panjang,” imbuhnya.

Bismo mengungkapkan, ketiga pelaku berkeliling mencari orang yang memberi tantangan itu.

Ketiga pelaku tersebut mengendarai motor berboncengan tiga.

Setibanya di Simpang Pomad, Jalan Raya Jakarta-Bogor, pukul 09.30 WIB, mereka melihat sekumpulan remaja berseragam sekolah berada di median jalan.

Para pelajar berseragam itu berdiri menunggu lampu merah dan hendak menyeberang ke seberang jalan.


Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *