Ternyata Biayanya Cuma Rp 42 Juta, Kok Bisa?

JAKARTA, KOMPAS.com– Setelah curahan hatinya soal salah diagnosis stroke telinga viral, komika Kiky Saputri kini ungkap kejadian lain yang dialami suaminya, Muhammad Khairi terkait fasilitas kesehatan.

Kiky mengaku awalnya tak ingin mengungkap hal ini, namun akhirnya dia memilih menceritakan kejadian yang dialami suaminya sebelum mereka menikah.

Suami Kiky yang didiagnosis dengan gerd dan dua tahun menjalani endoskopi, akhirnya diminta melakukan laparoskopi dengan biaya yang menurutnya luar biasa mahal.

“Ketika laparoskopi, keluar tuh bill-nya. Laparoskopi dengan dua hari biaya kamar, Rp 120 juta, itu duit semua jutanya,” kata Kiky dikutip dari YouTube Kiky Saputri Official.

Baca juga: Kiky Saputri Dituding Fitnah Dokter gara-gara Twit soal Salah Diagnosis Stroke Telinga

“Suami saya protes, ‘saya cuma laparoskopi kok bisa Rp 120 juta? Saya enggak ada tindakan apa-apa loh,’” sambungnya menirukan ucapan suami saat itu.

Menurut suami Kiky Saputri, nominal itu akan wajar jika ada tindakan setelah laparoskopi. Sampai akhirnya Khairi meluapkan protes atas besarnya biaya tersebut. 

Setelah mendapat protes, pihak rumah sakit akhirnya memeriksa ulang biaya yang harus dibayar Khairi, dan ternyata mereka mengakui ada kesalahan pada sistem. 

“Saya enggak paham tuh harganya segitu enggak, tiba-tiba mbak-mbak administrasi ‘sebentar pak kita cek lagi ya pak ya,’ karena suami saya marah,” ucap Kiky.

“(Dibilang)’maaf pak ada kesalahan dari sistem kami, ternyata biayanya cuma Rp 42 juta.’ Kok bisa, dari Rp 120 juta ke Rp 42 juta, kok bisa kesalahan sistemnya itu,” lanjutnya.

Baca juga: Twit soal Stroke Telinga Semakin Panas, Kiky Saputri: Bukan Itu Fokusnya, tapi Bahaya Kalau Salah Diagnosis

Atas kesalahan sistem itu, Kiky mengatakan suaminya mendapat tawaran untuk naik kelas kamar.







Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *