Tak Sejalan soal Larangan Ban Kapten Pelangi di Piala Dunia 2022, Denmark Ancam Keluar dari FIFA

TRIBUNNEWS.COM – Denmark nampaknya tak bisa menerima keputusan FIFA soal larangan ban kapten bercorak pelangi di Piala Dunia 2022.

Menanggapi larangan tersebut, Denmark bersiap keluar dari keanggotaan FIFA.

Denmark berniat mengajak beberapa negara Eropa lain untuk mengikuti langkah mereka.

Gelandang Denmark Andreas Skov Olsen memainkan bola selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia Qatar 2022 antara Denmark dan Tunisia di Stadion Education City di Al-Rayyan, sebelah barat Doha. Selasa (22 November 2022). (ADRIAN DENNIS / AFP )
Gelandang Denmark Andreas Skov Olsen memainkan bola selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia Qatar 2022 antara Denmark dan Tunisia di Stadion Education City di Al-Rayyan, sebelah barat Doha. Selasa (22 November 2022). Denmark berencana keluar dari FIFA lantaran tak sejalan dengan kebijakan pelarangan ban kapten pelangi One Love di Piala Dunia 2022. (AFP/ADRIAN DENNIS)

Baca juga: Hasil Babak Pertama Timnas Swiss vs Timnas Kamerun di Piala Dunia 2022: Imbang 0-0

Ketua Federasi Sepak Bola Denmark (DBU), Jesper Moller mengaku telah mengajak setidaknya 55 negara Eropa lain untuk keluar dari FIFA.

Meski demikian, Moller belum berkenan memberikan rincian terkait rencana tersebut.

Ia menyebut bahwa beberapa pihak masih dalam tahap pembicaraan untuk benar-benar angkat kaki dari FIFA.

“Ini belum keputusan final. Kami (Denmark) memiliki sikap jelas sejak lama,” ungkap Jesper Moller dikutip dari laman Sportbible.

“Kami telah membicarakan hal ini dengan sesama negara Nordic lainnya.”

“Saya membayangkan akan banyak masalah jika Denmark keluar sendirian.”

“Namun kita lihat saja apakah akan ada dialog terkai hal ini,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa negara Eropa getol menggunakan ban kapten pelangi bertuliskan One Love di Piala Dunia 2022 kali ini.

Baca juga: Prediksi Skor Uruguay vs Korea Selatan Piala Dunia 2022: Ini Daftar Pemain Bintang Kedua Tim

Namun, niatan tersebut batal di tengah jalan.

FIFA melarang negara-negara tersebut dan meminta mereka menaati aturan yang ada.

Bahkan, organisasi pimpinan Gianni Infantino itu mengancam akan memberikan kartu kuning kepada pemain yang mengenakan ban kapten tersebut.

Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *