TAK Kembali usai Pergi Cari Ikan, Ternyata Bocah SD Ini Tewas Tenggelam, ‘Paru-paru Kemasukan Air’

TRIBUNTRENDS.COM – Awalnya pamit pergi mencari ikan, namun bocah SD di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini tak kunjung kembali.

Pelajar berusia 10 tahun itu membuat warga syok karena ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di lubang bekas galian.

Dari penyelidikan yang dilakukan petugas kepolisian, korban murni tewas karena tenggalam.

Baca juga: Mandi Bareng Temen, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kapuas Hulu, Langsung Terjun ke Sungai

Pelajar sekolah dasar tewas di bekas galian pinggir sungai Progo di wilayah Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bocah berinisial AWH (10) itu diketahui warga setempat. Ia ditemukan tenggelam di lubang bekas galian itu.

Ilustrasi korban tenggelam
Ilustrasi korban tenggelam (freepik.com)

“Korban masuk ke lobang bekas galian tambang (pasir),” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Senin (15/5/2013).

AWH bermain di tepi sungai bersama dua teman sebayanya, DS (9) dan F (9) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka bermain sambil mencari ikan dengan cara menyeser atau pakai tongkat jaring kecil.

Korban bahkan masuk ke lubang bekas galian tambang sementara dua temannya masih di atas. Ia terlihat turun ke air tapi tidak tahu kalau air tersebut dalam.

Bocah itu langsung hilang tenggelam.

Kedua temannya lari sambil teriak meminta bantuan pada warga yang ada di sekitar. Dua warga segera mendatangi lokasi yang ditunjuk untuk menolong AWH.

Warga bisa dievakuasi bocah ini, tetapi sayang AWH sudah tidak bernyawa.

Kepastian AWH meninggal dunia juga dibenarkan tim medis dari Puskesmas Sentolo II. Medis tidak menemukan luka dan lebam di kepala, muka dan bagian tubuh lain. Hanya ditemukan cairan lendir dan air dari mulut dan hidung korban.

Baca juga: Tunanganku Meninggal Pilu Sunaryo, Pacar Jadi Korban Kapal Evelyn Tenggelam: Mau Ketemu Keluargaku

Polisi mengolah tempat kejadian bocah 10 tahun tenggelam di sebuah bekas galian tambang di pinggir Sungai Progo, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Polisi mengolah tempat kejadian bocah 10 tahun tenggelam di sebuah bekas galian tambang di pinggir Sungai Progo, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (DOKUMENTASI POLRES KP)

“Penyebab kematian murni karena tenggelam dan paru paru kemasukan air,” kata Novi.

Polisi tiba di lokasi dan mengolah tempat kejadian korban tenggelam. Diperoleh sejumlah keterangan, lobang itu merupakan bekas galian C, tidak ditutup dan dibiarkan begitu saja.


Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *