Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Sepasang Kekasih Babak Belur Dihajar 8 Orang padahal Korban Jambret

TRIBUNTRENDS.COM – Malang nian nasib sepasang kekasih ini.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, demikian kira-kira nasibnya.

Mereka diduga dipukuli 8 orang, padahal mereka adalah korban jambret.

Kok bisa? Bagaimana ceritanya?

Viral di media sosial, sepasang kekasih sopir angkot diduga menjadi korban pengeroyokan.

Aksi pengeroyokan tersebut diketahui berlokasi di Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: TUBUH Gemetar, Sopir Angkot Selamat dari Kecelakaan Maut di Cibubur, 12 Penumpang Kabur: Lupa Bayar

(Ilustrasi dipenjara) remaja tak terima diputusin, pukul wajah pacar pakai bantal hingga kehilangan nyawa
(Ilustrasi penganiayaan) Sepasang kekasih dipukuli padahal jadi korban jambret (ohbulan.com)

Diketahui aksi pengeroyokan tersebut diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta pada Sabtu (3/9/2022) kemarin.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari WartaKotaLive.com, peristiwa itu dinarasikan terjadi, Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 02.00 WIB lalu.

“Sopir angkot sama ceweknya dikeroyok segerombolan orang di dekat kampus BSI,” ujar warga, dalam laporan akun tersebut, dikutip pada Minggu (4/9/2022).

Kejadian bermula saat pasangan kekasih itu mengejar pelaku yang diduga telah mencuri handphone (HP) miliknya.

Usai berhasil menangkap pelaku, pasangan kekasih itu dihampiri segerombolan pemuda yang diduga rekan dari pelaku.

Baca juga: VIRAL Kakak Gandeng Adik Difabel di Atas Skateboard, Ditinggal Ortu, Kini Hidup di Kolong Jembatan

Dalam video itu, terlihat gerombolan pemuda melakukan pengeroyokan terhadap sopir angkot dan kekasihnya.

“Jadi ceweknya sopir angkot itu teriak-teriak minta balikin HP-nya sama pemotor yang diduga ngambil HP korban,” kata warga.

“Mereka cekcok terus segerombolan orang datang yang membela pelaku. Korban langsung dipukulin,” lanjut dia.


Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *