Suami yang Bakar dan Tuduh Istri Selingkuh di Sumsel Ditangkap!

Palembang

Polisi menangkap Apriansyah, pelaku yang kabur usai membakar istrinya sendiri berinisial S, di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dia ditangkap polisi saat dalam perjalanan pulang ke Palembang.

“Iya, pelaku pembakar istrinya sudah kita tangkap,” kata Kapolsek Seberang Ulu I (satu) Palembang, Kompol Ahmad Firdaus, ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (29/12/2021).

Polisi menyebut, Apriansyah ditangkap ketika pihaknya mendapat informasi bahwa pelaku yang jadi buron di kawasan Gelumbang, Muara Enim hendak pulang ke Palembang, siang tadi. Pelaku kini ditahan polisi.

“Ketika mendapat informasi pelaku hendak pulang ke rumahnya, kita bergerak dan langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan, sore ini,” katanya.

“Pelaku kini ditahan dan dikenakan tentang tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga, sebagaimana dimaksud Pasal 44 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004, ancaman hukuman 20 tahun kurungan penjara,” jelasnya.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, S (32), di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), diduga dibakar suaminya, Apriansyah (36). Dia diduga dibakar suaminya karena dituding berselingkuh.

“Iya benar korban katanya dituduh selingkuh oleh suaminya,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi saat dimintai konfirmasi, Senin (20/12).

Tri mengatakan korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh sebelah kiri mulai dari lengan kiri hingga ke kaki. Apriansyah, yang kabur usai kejadian, saat ini diburu polisi.

“Terduga pelaku diduga merupakan suami korban, saat ini sedang dalam pengejaran. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh bagian kiri dari lengan sampai kaki,” ucap Tri.

Ibu korban, Anis, menyebut peristiwa itu terjadi karena suami korban diduga cemburu. Peristiwa itu terjadi di kediamannya di kawasan Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Jumat (17/12) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Kejadian itu berawal saat dia (korban) meminta sejumlah uang ke suaminya Rp 100 ribu untuk ziarah makam mertuanya di kawasan Suro, Ilir Barat 2. Untuk mencapai lokasi makam memang harus naik perahu, tapi hal itu tidak jadi karena sudah menunggu lama perahu tidak datang, akhirnya anak saya ini pulang dan salat Magrib,” kata Anis.
Selepas salat, menurutnya, pelaku pulang dan meminta uang dikembalikan. Suaminya diduga menuduh korban memberikan uang tersebut ke pria lain.

“Suami anak saya ini cemburunya tidak jelas, padahal uang itu ada di anak saya. Kemudian dia menyuruh anaknya untuk membelikan bensin, tanpa tahu untuk apa-apa anaknya pun membelikannya. Bensin ini, dari keterangan anak saya, langsung disiram suaminya ketika hendak keluar rumah,” ujar Anis.

“Karena rumahnya di pinggir Sungai Musi dia siram-siram sendiri badannya dan api itu mati,” katanya.

(knv/knv)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *