Jakarta, Insertlive –
Steve Vai akhirnya menemukan kembali gitar ‘Swiss Cheese’ miliknya yang telah lama hilang.
Gitar tersebut sempat populer karena muncul dalam video musik David Lee Roth berjudul Yankee Rose pada 1986.
Gitar yang dirancang khusus untuk Steve Vai tersebut ditemukan di loteng sebuah rumah di Meksiko setelah 36 tahun hilang.
Gitar milik Steve Vai tersebut menjadi instrumen musik pertama yang menampilkan desain pegangan khusus dan sering disebut ‘Monkey Grip Handle’.
Selain itu, banyak musisi kerap menyebut gitar tersebut ‘Swiss Cheese’ karena bentuk yang identik dengan lengkungan serta motif totol mirip keju di beberapa bagiannya.
Steve Vai pun sering menggunakan gitar tersebut selama menjadi gitaris pendukung untuk band David Lee Roth.
Kabar penemuan kembali gitar tersebut dibagikan Steve Vai melalui unggahan di Instagram.
Steve Vai mengaku tidak menyangka bisa menemukan kembali gitar yang telah lama menghilang tersebut.
Gitaris asal Amerika Serikat tersebut menilai bahwa gitar bikinan Joe Despagni tersebut merupakan salah satu instrumen musik terbaik yang pernah dimilikinya.
Steve Vai cerita gitar tersebut hilang dicuri orang saat dirinya sedang melakukan latihan di studio musik kawasan Pasadena.
“Bersatu kembali, dan rasanya sangat menyenangkan. Anehnya, setelah hilang 36 & setengah tahun yang lalu, gitar kustom saya Joe Despagni “Swiss Cheese” akhirnya dikembalikan kepada saya. Gitar ini dibuat khusus untuk saya oleh Joe Despagni. Joe adalah sahabat terbaik saya dalam hidup saat tumbuh dewasa & dia membuatkan saya beberapa gitar terliar yang pernah saya pakai seperti gitar Flame, Lightning Bolt, gitar Keju Swiss ini, ZNG ZNG & karya terakhirnya yang dia buat untuk saya sebelum dia meninggal, Theadolite. Dia bekerja dengan saudaranya Rob pada banyak gitar ini,” tulis Steve Vai di Instagram yang dikutip pada Rabu (18/1).
“Saya menggunakan “Swiss Cheese” di video asli Yankee Rose saat saya bersama David Lee Roth, dan merentangkannya saat latihan & berencana untuk melakukan tur dengannya, tetapi gitar ini, bersama dengan 3 lainnya, dicuri di Pasadena CA di Perkins Palace selama latihan untuk tur Eat Em and Smile. Ini secara resmi adalah gitar pertama yang menerima pegangan “monyet”, dan yang pertama dibuat oleh Joe dengan pegangan atas permintaan saya,” sambungnya.
Gitar Steve Vai tersebut ditemukan oleh pemuda bernama Ivan di loteng rumah sang nenek saat sedang membereskan beberapa barang.
Ivan kemudian membagikan foto gitar tersebut di media sosial hingga terpantau oleh Mike Mesker pakar gitar.
Mike Mesker langsung menyadari bahwa gitar tersebut merupakan ‘Swiss Cheese’ milik Steve Vai yang sudah lama hilang.
“Gitar ditemukan oleh anak muda @byivan997di loteng rumah kakek neneknya di Tijuana, Meksiko belum lama ini. Tampaknya orang-orang yang tinggal di rumah kakek neneknya sebelum mereka membeli gitar di suatu tempat di sepanjang jalan & itu hanya tersangkut di loteng hanya untuk ditemukan baru-baru ini ketika mereka mengatur ulang barang-barang,” tulis Steve Vai.
“Ketika Ivan menemukan gitar ini, dia memposting beberapa gambar secara online & mereka datang ke radar terpercaya dari Mike Mesker kami sendiri. Mike adalah otoritas sejarah & spesifikasi semua gitar saya. Mike mulai menjangkau Ivan & setelah beberapa waktu dia dapat mengatur pengantaran di mana Ivan bertemu dengan Mike, Doug MacArthur & saya sendiri. Terima kasih kepada Mike atas kewaspadaannya yang solid dalam membawa pulang gitar ini,” sambungnya.
Steve Vai terkejut ketika melihat kondisi gitar tersebut masih sangat bagus persis sebelum hilang.
Bahkan, warna hijau gitar tersebut juga masih dalam kondisi yang sangat cerah seperti baru.
Steve Vai lantas menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ivan karena berkenan untuk mengembalikan gitar tersebut.
“Kondisi gitar saat saya lihat sangat mengejutkan. Seolah-olah dimasukkan ke dalam case & tidak pernah dimainkan selama 36 tahun. Warnanya masih cerah dan lehernya dalam kondisi sangat baik,” ujar Steve Vai.
“Terima kasih Ivan atas pertimbangan Anda yang baik dan telah menyatukan kembali saya dengan bagian dari sejarah saya ini. Menerima gitar ini terasa seperti seorang teman lama telah kembali ke rumah setelah bertahun-tahun nge-jam dengan saya. Saya percaya bahwa kita akan membuat sandwich Ham dan Swiss yang enak bersama-sama,” tutupnya.
(ikh/fik)
Tinggalkan Balasan