Sosok Ngabila Salama ASN Dinkes DKI Jakarta Flexing Gaji Rp 34 Juta tapi LHKPN Rp 73 Juta



TRIBUN-VIDEO.COM – Terungkap kejanggalan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sesumbar gaji Rp 34 juta di media sosial.

Kejanggalan tersebut diungkap Inspektur DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat.

Syaefuloh pun menyebut, pejabat Dinkes tersebut belum melaporkan seluruh harta kekayaan.

Pengakuan ini disampaikan saat pejabat Dinkes ini diperiksa oleh tim dari Dinas Kesehatan.

Sebagai informasi, pejabat Dinkes DKI tersebut ialah Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi, Ngabila Salama.

Ia sesumbar punya gaji Rp 34 juta per bulan di media sosial dan menuai hujatan.

Dalam unggahannya di media sosial, Ngabila Salama mengaku mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp 34 juta.

Namun setelah ditelusuri, ternyata jumlah harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK pada 2022 lalu hanya sebesar Rp 73 juta.

Kejanggalan ini pun diungkap Syaefuloh Hidayat.

Syaefuloh pun mengendus ada yang tak beres dengan LHKPN yang dilaporkan Ngabila Salama pada tahun lalu.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini pun menekankan kejujuran kepada seluruh ASN DKI untuk melaporkan harta kekayaannya sesuai fakta.

Seluruh pejabat memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan harta kekayaan ke KPK dengan mencantumkan seluruh aset yang dimilikinya.

Termasuk juga asal usul perolehannya sebagai akuntabilitas dari pejabat publik.

Syaefuloh pun mengatakan jika Ngabila Salama memang belum laporkan seluruh asetnya ke LHKPN.

Meski demikian, Syaefuloh Hidayat mengaku tak mengetahui alasan Ngabila Salama belum melaporkan seluruh harta kekayaannya ke KPK.

Ia memanggil Ngabila Salama untuk dimintai keterangan terkait hal itu.

Selain itu Inspektorat DKI juga mendorong Ngabila Salama untuk segera memperbaiki LHKPN dan melaporkan seluruh aset yang dimilikinya.

Inspektorat DKI pun bakal menggandeng KPK untuk memeriksa pejabat Dinas Kesehatan Ngabila Salama terkait LHKPN yang dinilai mencurigakan.

Diberitakan sebelumnya, Ngabila Salama membuat status yang menyebut dirinya kenal dekat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dia juga memamerkan nominal gajinya yang mencapai Rp 34 juta per bulan.

Namun saat ini tweet tersebut sudah dihapusnya.

Ngabila Salama juga telah meminta maaf melalui akun Twitter pribadinya, @Ngabila.

Namun apa yang dilakukan dokter ASN tersebut sudah terlanjur viral. Dia pun kini menjadi sasaran kekesalan netizen.

Ulah dokter Ngabila Salama itu pun telah terdengar ke telinga Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Heru pun seakan ogah memberikan komentar panjang atas apa yang dipamerkan sang dokter ASN tersebut.

Pihaknya sudah memberikan surat edaran larangan flexing kepada pegawai Pemprov DKI Jakarta. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pamer Gaji 34 Juta Tapi Kekayaan Tercatat 73 Juta, Pejabat Dinkes DKI Ini Tak Lapor Penuh Asetnya, https://jakarta.tribunnews.com/2023/05/24/pamer-gaji-34-juta-tapi-kekayaan-tercatat-73-juta-pejabat-dinkes-dki-ini-tak-lapor-penuh-asetnya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Host: Firda Ananda
VP: Yohanes Anton

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews

source

Leave a Reply

Detik-detik Satpam Digigit Ular di Perumahan Elite Terekam Kamera Small Earthquake Rattles South Bay Near Milpitas Cantik Emma Stone yang Baru Saja Menikah Mobil Terbang Fenomena Halo Matahari di Langit Jawa Timur Prewedding Terbaru Nikita Willy & Bos Blue Bird Desa Nelayan Paling Nyentrik Dunia Kelebihan Tes COVID oleh Anjing Dibanding PCR Rumah Orang Terkaya Dunia Aksi Protes Perubahan Iklim Global di Berbagai Negara