Sosok ayah jadi penopang dan sandaran hidup untuk keluarga. Namun apa jadinya ji...

Sosok ayah jadi penopang dan sandaran hidup untuk keluarga. Namun apa jadinya ji…

Sosok ayah jadi penopang dan sandaran hidup untuk keluarga. Namun apa jadinya jika ayah tak lagi ada, karena sudah berpulang ke pangkuan Ilahi karena sakit. Ini lah yang dialami keluarga pencari batu di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi, Garut, Jawa Barat.⁣

Setiap hari Ibu Enung (47) dan dua anak laki-lakinya menyusuri sungai mencari bongkahan batu di tengah derasnya sungai. Begitu mengharukan melihat ketiganya mengangkat berkilo-kilo beban di pundaknya. Apalagi Aji masih duduk di Sekolah Dasar, sementara Budi tidak lancar berbicara.⁣

“Mau membantu mama, orangtua. Membeli beras,” kata Budi tergagap-gagap.⁣

Ibu Enung harus banting tulang pontang panting menghidupi 5 anak yang tinggal di rumahnya. Kerjanya lebih keras saat sang suami berpulang. Kendati demikian usia yang semakin tua membuat Ibu Enung berharap suatu hari dia bisa membuka warung atau usaha, sehingga dia bisa fokus menghasilkan uang dan juga bersama-sama 5 anaknya.⁣

#sahabatbaik, betapa kuat bahu Ibu Enung memikul segala beban hidup. Mari bantu ringankan beban Ibu Enung dengan berdonasi melalui platform @berbuatbaikofficial atau link dtk.id/donasibudi. Donasi yang kamu berikan 100% akan tersalurkan tanpa potongan apapun.⁣

#CampaignBudi #berbuatbaik #donasi #yukdonasi #kelaparan #kemiskinan #bantuan #kesehatan #donasipeduli #donasisosial #donasikemanusiaan #donasimakanan #pendidikan #berbagirezeki #kemiskinanindonesia #donasikesehatan #donasipendidikan #donasifasilitasumum #donasibencanaalam

Source

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *