Jakarta, Insertlive –
Sandy Tumiwa belum lama ini melaporkan Ustaz Khalid Basalamah ke Bareskrim Polri karena ceramah soal wayang haram.
Sandy melaporkan Ustaz Khalid Basalamah terkait dugaan ujaran kebencian serta diskriminasi ras dan etnis.
Budayawan sekaligus seniman Sujiwo Tejo lantas angkat bicara dan menyindir pihak yang telah menghujat serta melaporkan ustaz Khalid Basalamah.
Sujiwo Tejo berujar bahwa pihak yang melaporkan Khalid dengan dalih membela budaya, mungkin saja tidak pernah sekalipun menonton pentas wayang.
“Sinden-sindenku ini mungkin lebih hepi kalau kalian konkret urunan nanggap wayang, daripada cuma koar2 sok ngebela wayang padahal mungkin gak pernah nonton apalagi nanggap,” tulis Sujiwo Tejo di Twitter yang dikutip pada Rabu (23/2).
Pria yang kerap dijuluki Presiden Jancukers ini juga menyebut pihak-pihak yang mengecam Khalid bukanlah penggemar wayang melainkan pencinta Drama Korea.
“Dukungan konkret ke mereka adalah nanggap dan/atau nonton wayang. Bukan cuma koar2 ngebela wayang padahal mungkin hatinya Drakor (Drama Korea),” sambungnya.
Sebelumnya Ustaz Khalid Basalamah menuai kecaman karena ceramah yang mengatakan bahwa wayang merupakan tradisi budaya nenek moyang yang dilarang Islam.
Namun, Khalid Basalamah langsung memberikan klarifikasi dan bahkan sudah meminta maaf terkait ceramah yang ternyata menyinggung banyak pihak.
(ikh/ikh)
Tinggalkan Balasan