Sketsa Pembunuh Ibu-Anak Subang Dirilis, Keluarga Korban Bantu Cari Pelaku

Bandung

Polisi merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu-anak di Subang. Keluarga korban siap membantu polisi mengungkap sosok dibalik sketsa wajah tersebut.

“Pak Yosep sendiri siap kalau Polda Jabar membutuhkan keterangannya lagi, untuk melengkapi hasil penyidikan lagi. Termasuk Yoris, untuk membantu mengidentifikasi petunjuk yang ada,” ucap Rohman Hidayat, kuasa hukum dari Yosep atau suami korban saat dihubungi, Jumat (31/12/2021).

Sekadar diketahui, warga digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah dalam bagasi mobil yang parkir di halaman rumahnya, Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8). Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Identitas keduanya yaitu Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Rohman menuturkan dari sketsa wajah yang dirilis polisi itu, Yosep maupun pihak keluarga lain memang belum mengetahui atau mengenal. Akan tetapi, Yosep siap membantu polisi untuk mencari tahu sosok dibalik sketsa wajah itu.

“Sejauh ini, Pak Yosep tidak mengarah kepada siapa-siapanya. Cuma Yoris dan Yosep bisa saja membantu mencari tahu siapa saja yang ada di lingkungan pak Yosep, termasuk di sekolah nantinya. Tapi memang tidak merujuk ke si A atau si B-nya gitu,” tutur Rohman.

Dia menambahkan dengan adanya sketsa wajah tersebut tuduhan bahwa Yosep sebagai pelaku pembunuhan terbantahkan. Sebab, dari sketsa wajah dan juga sosok Yosep jelas jauh berbeda.

“Dari Pak Yosep sendiri memastikan bahwa selama ini polemik yang menuduh Pak Yosep itu terbantahkan oleh sketsa yang dirilis Polda Jabar mengenai dugaan pelaku pembunuhan ibu dan anak ini mempertegas bahwa Pak Yosep tidak terlibat dalam pembunuhan istri dan anaknya,” ujar Rohman.

Kasus itu ditangani Polda Jabar. Polisi sudah maraton memeriksa sejumlah saksi.

Terbaru, polisi merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan. Sosok pria berambut pendek dan kemeja kotak-kotak dalam sketsa itu masih misterius.

(dir/bbn)

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *