Sketsa Gambaran Kecelakaan Mahasiswa UI Vs Purnawirawan Polisi

Jakarta

Penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, M Hasya Attalah Syaputra (18), bukan kesalahan purnawirawan polisi berinisial ESBW. Polisi menggambarkan detik-detik kecelakaan terjadi.

Peristiwa kecelakaan digambarkan dalam sketsa sketsa yang ditampilkan saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/1/2023). Di sana terlihat posisi awal kendaraan Hasya dan juga kendaraan ESBW (purnawirawan polisi) sebelum terjadinya kecelakaan.

Gambar menunjukkan motor milik Hasya melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam posisi lainnya diperlihatkan juga momen ketika Hasya terjatuh ke kanan dan terbentur ke kanan hingga tertabrak mobil ESBW hingga menyebabkan meninggal dunia.

Dari keterangan gambar, diperlihatkan juga posisi Hasya terkapar di dekat ban belakang mobil sebelah kanan setelah terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.

Sketsa kecelakaan mahasiswa UI vs purnawirawan Polri yang dibuat polisiSketsa kecelakaan mahasiswa UI versus purnawirawan Polri yang dibuat polisi. (Wildan Noviansah/detikcom)

Kronologi Kejadian Versi Polisi

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan saat itu korban Hasya tengah melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan 60 km/jam. Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan temannya korban, menjelaskan bahwa ada sebuah kendaraan yang tiba-tiba berbelok.

Saat itu korban Hasya menghindari hal tersebut dengan menghentikan kendaraannya secara mendadak. Akibatnya, korban tergelincir dan memasuki ruas jalan lainnya.

“Jadi temannya dia sendiri menerangkan, bahwa pada saat itu tiba-tiba ada kendaraan di depannya (korban) mau belok ke kanan sehingga si korban melakukan pengereman mendadak,” kata Latif dalam jumpa pers, Jumat (27/1/2023).

Dari arah berlawanan, datang mobil Pajero dikemudikan ESBW yang disebut melaju dengan kecepatan 30 km/jam. ESBW tak bisa menghindari kecelakaan hingga mengakibatkan Hasya tertabrak.

“Nah, Pak Eko dalam waktu ini sudah tidak bisa menghindari karena sudah dekat. Jadi memang bukan terbentur dengan kendaraan Pajero, tapi jatuh ke kanan diterima oleh Pajero, sehingga terjadilah kecelakaan,” tutur Latif.

Baca di halaman selanjutnya: kronologi kecelakaan versi keluarga korban.

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *