SKENARIO IRT di Lampung, Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Padahal Motor Dijual Sendiri

TRIBUNTRENDS.COM – Seorang ibu rumah tangga di Lampung diamankan pihak kepolisian karena membuat laporan palsu terkait dirinya menjadi korban begal.

Wanita berinisial WD (32) ini ditangkap setelah mengaku menjadi korban pencurian dengan kekerasan oleh dua orang pria tak dikenal.

Padahal motor miliknya dijual sendiri kepada seorang warga senilai Rp 6 juta.

Baca juga: Incar Ibu-ibu, Pelaku Begal di Riau Berhasil Ditangkap, Merampas Dompet dari Belakang

WD (32), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Lampung Tengah diamankan polisi lantaran membuat laporan palsu.

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKP Edi Qorinas, mengungkapkan, IRT warga Kampung Kusumajaya, Kecamatan Bekri, itu kepada petugas mengaku menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) oleh dua pria tak dikenal.

WD (kiri) menunjukkan lokasi pembegalan kepada polisi yang melakukan olah TKP. WD dijadikan tersangka karena membuat laporan palsu.
WD (kiri) menunjukkan lokasi pembegalan kepada polisi yang melakukan olah TKP. WD dijadikan tersangka karena membuat laporan palsu. (Dok Polres Lampung Tengah)

“Peristiwa curas dikatakannya terjadi di Jalan Kampung Kesumajaya, Sabtu (20/5/2023) sekira pukul 19.00 WIB,” ungkap dia dikutip dari TribunLampung.co.id, Rabu.

Menurut Edi, IRT yang masih dalam proses perceraian dengan suaminya tersebut mengaku saat perjalanan pulang dari Bandar Lampung menuju rumahnya.

Baca juga: MERESAHKAN Pelaku Begal Pemudik di Makassar Berhasil Ditangkap, 10 Masih Buron Saya Dijebak!

Lantas dia dikejar lalu dipepet dua orang pria mengendarai motor Yamaha Mio warna biru.

Selanjutnya, kedua pelaku merampas sepeda motornya sambil menodongkan senjata yang mirip dengan senjata api (senpi).

“Bahkan, WD mengaku ditodong menggunakan senpi oleh 2 orang pria tak dikenal,” ungkap dia.

Tak sanggup bayar angsuran motor

Setelah ditelusuri, ternyata WD hanya mengarang cerita lantaran tak sanggup membayar angsuran sepeda motor.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara bersama WD dan mendapatkan duduk perkara sebenarnya.

Ilustrasi begal
Ilustrasi begal (net)

“Dari hasil olah TKP, satu persatu keterangan WD tidak sinkron dengan fakta di lapangan. Sehingga petugas curiga,” tambahnya.

Baca juga: NASIB NAHAS Mudik ke Makassar, 2 Pemudik Ini Malah Jadi Korban Begal, Alami Luka Tebasan Sajam


Selengkapnya


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *