TRIBUN-VIDEO.COM – Bakal Capres 2024 Anies Baswedan menyindir pembangunan jalan era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Puncak Milad PKS, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Anies menyoroti infrastruktur jalan tol yang dibangun pada era Jokowi, yang ternyata lebih sedikit dari era Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut data yang ia terima, Jokowi membangun 63 persen tol berbayar yang ada di Indonesia, tepatnya 1.569 km dari total 2.499 km jalan tol yang ada di Tanah Air.
“Sedangkan yang tidak berbayar, yang digunakan secara gratis yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk pertanian, perkebunan, dan perikanan dari sentra-sentra tempat mereka dihasilkan ke wilayah-wilayah pasar, baik jalan nasional, provinsi dan kabupaten, terbangun 19.000 km di pemerintahan ini,” ujar Anies Baswedan.
Lebih lanjut, ia pun membandingkan dengan era SBY, di mana jalan tidak berbayar yang dibangun bisa sampai ratusan ribu km.
“Kalau coba saya bandingkan dengan pemerintahan 10 tahun yang lalu, zaman Presiden SBY, jalan tak berbayar yang dibangun adalah sepanjang 144 ribu atau 7,5 kali lipat,” jelasnya.
“Bila dibandingkan dengan jalan nasional di pemerintahan ini, membangun jalan nasional sepanjang 590 km, di era 10 tahun sebelumnya 11.800 km. 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, standar, itu baru panjang,” imbuhnya.
Lebih lanjut mengatakan, infrastruktur ini sama-sama dibutuhkan.
Akan tetapi yang perlu diperhatikan kesetaraan, dan kesempatan yang sama untuk semua warga.
“Tapi yang perlu kita perhatikan di sini adalah kita perlu keberpihakan, ketika bicara institusi ekonomi, memberikan kesetaraan, kesempatan pada semuanya,” ucap Anies.
“Kita perlu memikirkan ke depan institusi yang inklusif dan infrastruktur yang menunjang keseharian,” sambungnya.
Penulis: Lailatun Niqmah
Vp: Febi Frandika
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #viral #viraldimediasosial #beritahariini #aniesbaswedan #jokowi #sby
source