Si Dokter Arogan Penganiaya Kini Jabat Tangan Staf Karen's Diner

Jakarta –

Seorang dokter gigi tega menganiaya staf Karen’s Diner. Akibat kelakuannya itu, ia lalu minta maaf pada korban.

Dokter gigi -sebelumnya ditulis dokter- berinisial TK meminta maaf atas penganiayaan yang ia lakukan pada sejumlah staf Karen’s Diner Bali. Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh TK melalui akun Instagram @kul.komang.

TK mengkui kesalahannya, yaitu ribut hingga menganiaya sejumlah staf Karen’s Diner pada pukul 14.58 Wita, Minggu (14/5/2023). Dalam unggahan video tersebut juga terlihat salah satu staf Karen’s Diner yang menjadi korban penganiayaan, Tiara G. Alicia.

“Kebetulan saya ada sedikit perselisihan, di Karen’s ya namanya? Karen’s restoran dengan (terhadap) adik Tiara. Tadi saya melakukan kekerasan dengan beberapa teman-teman di sini,” ungkap TK dalam video tersebut.

Dokter gigi TK (kanan) berjabatan dengan staf Karen’s Diner, Tiara G Alicia. TK diduga menganiaya sejumlah staf Karen’s Diner (Foto: Istimewa)

TK menerangkan mulanya dia menepuk salah satu pelayan pria. Keributan semakin besar setelah Tiara datang untuk membela temannya tersebut. Walhasil, emosi TK tersulut.

“Kemudian saya tidak terima (Tiara datang). Akhirnya saya juga melakukan kekerasan dengan adik Tiara, yaitu dengan mendorong dia dan juga menutup mulut,” bebernya.

TK menjelaskan staf Karen’s Diner yang lain kemudian berupaya melerai perkelahian tersebut. Namun, dokter gigi itu justru menarik rambut Tiara.

TK mengatakan keributan itu dipicu karena emosi. Dia berharap peristiwa tersebut tidak berulang. “Ini menjadi pelajaran untuk saya untuk bisa menahan emosi, mengontrol emosi,” tuturnya.

detikBali telah berupaya mengonfirmasi TK perihal video permohonan maaf tersebut melalui akun Instagramnya @kul.komang. Namun, pertanyaan detikBali tak kunjung dijawab hingga berita ini terbit.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir telah menerima laporan dugaan penganiayaan di Karen’s Diner. Pelapor adalah staf Karen’s Diner yang juga menjadi korban penganiayaan Tiara.