#tribuntimur #tribunviral #pembongkaran #lahanfasum #rukoliar
(TRIBUN-TIMUR.COM) Polemik kasus ruko yang menyerobot lahan fasilitas umum (fasum) saluran air serta bahu jalan di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, masih bergulir.
Terkait hal itu, Riyan Prasetya Ketua RT 11 RW 03 Kelurahan Pluit, viral seusai video cekcoknya dengan salah satu pemilik ruko beredar di medsos.
Meski begitu, Riyan tetap kekeh menuntut pihak berwenang membongkar bangunan ruko yang memakai lahan fasum di lingkungannya.
Riyan menegaskan, karena tak tercantum di sertifikat dan tak punya IMB, bagian ruko yang menyerobot lahan fasum adalah bangunan liar.
“Penting untuk diketahui bila kita memiliki sertifikat sebidang tanah untuk membangun suatu bangunan tanpa izin IMB namanya bangunan tanpa izin,” jelas Riyan saat ditemui, Jumat (12/5/2023).
“Tapi kalau kita membangun di suatu wilayah tidak punya alas kepemilikan berupa sertifikat dan tidak memiliki izin IMB kategorinya itu bangunan liar,” lanjutnya.
Riyan pun mengakui tak punya wewenang dalam pembongkaran bangunan ruko yang menyerobot lahan fasum tersebut.
Tetapi, ia berharap agar pihak berwenang dari Pemprov DKI Jakarta menindak tegas oknum dan melakukan pembongkaran guna menciptakan lingkungan yang nyaman.
“Pembongkaran itu ada institusi terkait yang memang tugas dan wewenangnya, dan menurut saya kalau itu pelanggaran ya harus dibongkar,” ucapnya.
Sedangkan Lokasi ruko yang menyerobot fasilitas fasum tersbut berada di Blok ZA dengan diameter mencapai lima meter.
“Kalau di Blok ZA utara dari pengukuran itu yang pasti saluran air kan satu meteran, untuk bahu Jalan kira-kira empat meter mungkin bisa lebih. Jadi total sekitar lima meter, silakan bisa cek di lokasi,” terangnya.
Video Editor: Asriadi
Rahmaniar Basri (Mahasiswa Magang UNM Makassar)
Sumber: Tribun News
Update info terkini via http://tribun-timur.com/
Follow akun Instagram http://bit.ly/IGTribunTimur
Follow akun Twitter http://bit.ly/twitterTribunTimur
Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBTribunTimurMks
YouTube business inquiries: 081144407111
source