Setelah tiga bulan berada di laut, Aslam Jusuf sudah tak sabar lagi untuk naik k...

Setelah tiga bulan berada di laut, Aslam Jusuf sudah tak sabar lagi untuk naik k…

Setelah tiga bulan berada di laut, Aslam Jusuf sudah tak sabar lagi untuk naik ke darat, menikmati liburan selama dua pekan.⁣

Pelaut asal Makassar ini bersama seorang rekannya, Arfan Uddin, datang ke Australia sejak beberapa bulan lalu di saat perbatasan Australia belum dibuka untuk warga asing.⁣

Bagi Aslam,yang belum lama menikah, kedatangannya ke Australia bukanlah yang pertama kali. Pada tahun 2016 dia pernah ikut kapal penangkap tuna yang berbasis di Queensland.⁣

Pelaut-pelaut ini bekerja pada kapal jenis ‘trawl’, yaitu kapal penangkap ikan dengan menggunakan jaring. Aslam menuturkan kapalnya berangkat meninggalkan Pelabuhan Darwin menempuh perjalanan selama satu setengah hari.⁣

“Ikan-ikan yang terjaring ini akan disortir, dipilih jenis-jenis ikan yang diinginkan. Ikan yang tak diinginkan akan dilepas kembali,” kata Aslam.⁣

Ikan-ikan yang sudah dipilih kemudian dimasukkan ke wadah untuk disimpan di ruangan bersuhu 2 hingga 3 derajat.⁣

Pada saat ikan sudah dinaikkan ke kapal, jaringnya kembali dilepas ke laut, dan akan ditarik lagi selama tiga jam.⁣

Soal bayaran, Aslam menyebutkan gaji yang mereka terima dibayarkan setiap tanggal 8 dan tanggal 22. Rekan Aslam, Arfan Uddin, mengatakan penghasilan bersih yang mereka peroleh sekitar Rp30 juta setelah dipotong dengan pengeluaran untuk makan.⁣


Membandingkan pengalamannya saat bekerja di kapal Taiwan, Aslam menyebut, pekerjaan mereka saat ini jauh lebih menyenangkan.⁣

Simak cerita lengkap Aslam dengan klik link di bio.⁣

#detikcom #NelayanIndonesia #Australia

Source


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply