Senyum Peringatan Putin ke Ukraina soal Perang Bisa Lebih Bahaya

Moscow

Presiden Rusia Vladimir Putin merespons rencana Ukraina meluncurkan serangan balasan dengan senyuman. Dia mewanti-wanti Rusia akan merespons lebih keras dengan perang yang lebih berbahaya jika pasukannya terus mendapatkan tekanan.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Sabtu (17/9/2022), berbicara setelah KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di kota Samarkand, Uzbekistan, Putin menyebut invasi itu sebagai langkah yang diperlukan untuk mencegah apa yang dia katakan sebagai rencana Barat untuk memecah belah Rusia.

Moskow, katanya, juga tidak terburu-buru di Ukraina. Dia menegaskan tujuannya menginvasi Ukraina juga tetap tidak berubah.

“Otoritas Kyiv mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan dan sedang melakukan operasi serangan balasan yang aktif. Mari kita lihat bagaimana perkembangannya, bagaimana akhirnya,” kata Putin sambil tersenyum.

Itu adalah komentar publik pertama Putin tentang kekalahan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina seminggu yang lalu, yang telah memicu kritik publik yang luar biasa keras dari para komentator militer Rusia.

Merespons kekalahan di Kharkiv, Rusia lalu menyerang infrastruktur Ukraina sebagai respons, termasuk bendungan reservoir dan pasokan listrik. Putin bahkan mengingatkan bahwa serangan itu bisa menjadi lebih buruk.

“Baru-baru ini, angkatan bersenjata Rusia telah melakukan beberapa serangan sensitif. Anggap saja itu adalah peringatan. Jika situasinya terus berkembang seperti ini, maka responsnya akan lebih serius,” tegas Putin.

Ditanya apakah apa yang dia sebut “operasi militer khusus” perlu dikoreksi, Putin berkata: “Rencana itu tidak dapat disesuaikan.”

“Tujuan utamanya adalah pembebasan seluruh wilayah Donbas,” cetus Putin.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *