Sekolah Tahfiz Qur’an di Makassar Kebakaran, Polisi Selidiki Penyebabnya

Jakarta

Kebakaran melanda Sekolah Tahfidzul Qu’ran Markaz Hijrah Indonesia (STQ MHI) beserta Boutiqe El Fakhr dan kedainya di Jalan Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan. Polisi pun melakukan penyelidikan soal penyebab kebakaran tersebut.

“Setelah kejadian ini kami pasang police line malam ini. Jadi, kami akan lanjutkan olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhammad Ngajib di lokasi kejadian pada Kamis malam, seperti dilansir Antara, Jumat (19/5/2023).

Saat ditanyakan apakah ada kejadian kebakaran sebelumnya di Sekolah Tahfidzul Quran di bawah binaan Ustadz Muhammad Fakhrur Razi Anzhar ini, Ngajib membenarkan ada kejadian tersebut.

“Kalau dilihat beberapa kali kejadian, ada tiga kali, kemarin, pada 17 Mei ada kebakaran di resepsionis, yang lalu diduga dari dapur dan yang sekarang rumahnya,” ucap Ngajib.

Mengenai dengan penyebab kebakaran, baik yang kemarin dan sekarang, Ngajib mengatakan masih dalam proses penyelidikan, sebab hasil olah TKP dari kejadian pada Rabu, 17 Mei 2023 masih belum dikeluarkan.

“Kejadian kemarin sudah olah TKP, masih di Labfor, dan masih menunggu hasil, dan sekarang kejadian lagi. Kita lihat besok hasil olah TKP seperti apa,” ujarnya.

Sedangkan untuk korban dalam peristiwa itu, mantan Kapolres Kota Palembang ini menyatakan tidak ada korban. Semua telah dievakuasi sebelum api membesar.

“Tidak ada (korban). Seluruhnya anak-anak di dalam, juga ada delapan orang dievakuasi dan ada ustaznya,” katanya.

Ngajib mengatakan pihaknya akan memanggil pihak pengelola sekolah tahfiz itu untuk diminta keterangan guna mengungkap penyebab kebakaran rumah tahfiz itu.

“Nanti pemiliknya (dipanggil). Saya lakukan proses untuk penyelidikan. Nanti kita lihat besok. Setelah kita olah TKP dan Labfor, baru kita penyelidikan dan mencari penyebabnya,” imbuhnya.

Dia belum bisa menyimpulkan hasil olah TKP kebakaran itu, apakah ada dugaan kesengajaan dari peristiwa itu, mengingat kejadian kebakaran sudah tiga kali terjadi dalam bulan ini, meskipun kejadian pertama dan kedua api tidak membakar seluruh ruangan, tetapi pada kejadian ketiga ini seluruh ruangan berlantai dua ludes terbakar.

“Belum bisa (dipastikan) nanti dulu. Kita lihat besok, dari olah TKP. Kita juga periksa saksi-saksi, dan hasil olah TKP, dan itu baru bisa simpulkan,” tegasnya.

Sebelumnya, salah satu santrinya, Jalil, yang telah dievakuasi mengaku sumber api berasal dari lantai dua. Lalu membesar ke atas atap hingga membakar ludes isi rumah tersebut. Dirinya bersama teman-temannya lalu menyelamatkan diri ke luar rumah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Muhammad Hasanuddin mengatakan peristiwa itu terjadi diperkirakan pukul 20.15 Wita setelah menerima laporan. Sebanyak 11 unit armada dikerahkan untuk memadamkan si jago merah yang membakar ludes seluruh ruangan di rumah berlantai dua tersebut. Hingga pukul 21.30 Wita api berhasil dikuasai petugas.

“Jadi, ini sudah kejadian kedua. Kemarin itu dapurnya, dua minggu lalu rumah ini terbakar. Penyebabnya kompor dan bisa dikendalikan. Untuk kejadian hari ini dugaan sementara arus pendek listrik, masih dugaan. Sementara dalam proses investigasi,” paparnya kepada awak media.

(fas/fas)

Selengkapnya

Leave a Reply

Detik-detik Satpam Digigit Ular di Perumahan Elite Terekam Kamera Small Earthquake Rattles South Bay Near Milpitas Cantik Emma Stone yang Baru Saja Menikah Mobil Terbang Fenomena Halo Matahari di Langit Jawa Timur Prewedding Terbaru Nikita Willy & Bos Blue Bird Desa Nelayan Paling Nyentrik Dunia Kelebihan Tes COVID oleh Anjing Dibanding PCR Rumah Orang Terkaya Dunia Aksi Protes Perubahan Iklim Global di Berbagai Negara