Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nama presenter sekaligus aktor Denny Sumargo tentu sudah tak asing lagi di industri hiburan Tanah Air.
Selain tampil di beberapa film layar lebar, ia juga aktif di layar kaca sebagai presenter, serta aktivitasnya sebagai youtuber.
Baca juga: Denny Sumargo Persilahkan Rozy Zay Klarifikasi di Podcastnya, Singgung Dana Jika Tetap Lapor Polisi
Namun sebelum itu semua, Denny Sumargo mengatakan pernah kena cancel culture selama 7 tahun.
Hal ini terjadi di awal karier Denny Sumargo di industri hiburan.
Dari arsip berita Tribunnews.com diketahui Denny Sumargo sempat ramai digosipkan menghamili seorang DJ cantik Verny Hasan.
Mantan pebasket nasional itu pun melakukan tes DNA di tahun 2019.
Ternyata, hasil tes DNA itu membuktikan kalau Denny Sumargo bukanlah ayah biologis dari anak DJ Verny Hasan.
Baca juga: Cerita Denny Sumargo Saat Dikira Pacaran dengan Penggemar
“Baru mau naik karierku, kena kasus. Nah itu mungkin yang paling besar kasus diduga menghamili wanita,” kata Denny Sumargo ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).
Cancel culture merupakan fenomena untuk mengajak menolak seseorang sebagai bentuk hukuman karena berperilaku di luar norma sosial yang berlaku.
“Orang-orang enggak ada respect, enggak ada yang simpati, netizen semuanya, masih ada tuh kalau dilihat di kolom komentar beritaku zaman dulu,” ujar Denny.
Karena itu, Denny Sumargo juga sempat mengalami mental down serta mudah menangis. Ia juga sulit dipercaya orang lain.
Tak hanya dirinya, ibundanya juga ikut terdampak karena kasusnya tersebut.
“Yang paling sebenernya bikin aku kena mental itu Mama aku di-bully, itu kan pasti orangtua kena sekali ya,” tutur Denny Sumargo.
Seiring waktu, Denny Sumargo berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pada akhirnya, dugaan telah menghamili wanita yang dimaksud itu tidak terbukti.
“Akhirnya aku bisa membuktikan lewat tes DNA kalau aku tidak salah. Jadi aku sudah difitnah tujuh tahun, ya lumayan lah dosa aku berkurang,” pungkas Denny Sumargo.
Tinggalkan Balasan