Sebaran 152 Pasien Gangguan Ginjal Misterius, DKI-Bali Catat Kasus Kematian


Jakarta

Terus bertambah, total kasus anak dengan gangguan ginjal akut misterius kini menjadi 152 pasien. Penyumbang kasus terbanyak masih berada di DKI Jakarta, dengan semula di 48 kasus, kini menjadi 49 orang, per Jumat (14/10/2022) berdasarkan laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Gangguan ginjal akut misterius mulai melonjak sejak Agustus, dengan catatan 36 kasus. Meningkat lebih tinggi di September 76 kasus, dan Oktober sejauh ini di 21 kasus. Meski begitu, gangguan ginjal akut misterius pada anak sudah diidentifikasi sejak Januari 2022.

Berikut sebaran kasus gangguan ginjal akut misterius:

  • Jakarta: 49 kasus
  • Jawa Barat: 24 kasus
  • Jawa Tengah: 1 kasus
  • DI Yogyakarta: 11 kasus
  • Banten: 2 kasus
  • Bali: 15 kasus
  • Kalimantan Timur: 1 kasus
  • Kalimantan Selatan: 1 kasus
  • Sulawesi Selatan: 1 kasus
  • Aceh: 18 kasus
  • Sumatera Barat: 21 kasus
  • Jambi: 3 kasus
  • Kepulauan Riau: 2 kasus
  • Papua Barat: 1 kasus
  • Papua: 1 kasus
  • Nusa Tenggara Timur: 1 kasus

Laporan meninggal

DKI Jakarta

Hingga kini, IDAI tidak merinci secara detail total pasien anak yang meninggal, sembuh, hingga kritis dan membutuhkan perawatan. Namun, beberapa Dinas Kesehatan setiap provinsi mengungkap rincian tersebut.

DKI Jakarta misalnya, mencatat 42 kasus gangguan ginjal akut misterius sejak 1 Januari hingga 13 Oktober 2022. Dari jumlah tersebut, 25 pasien disebut meninggal dunia, yakni anak dan balita.

“Penyebab gangguan ginjal akut misterius ini beberapa yang sudah teridentifikasi adalah infeksi: leptospirosis, influenza, parainfluenza, long Covid-19, virus CMV, bocavirus, legionella, shigella, e.coli, dan sebagainya,” demikian bunyi keterangan Dinkes DKI dalam akun Instagram @dinkesdki.

NEXT: Laporan kematian di Bali dan NTT


Simak Video “IDAI Investigasi Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak
[Gambas:Video 20detik]


Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *