Satgas Pangan Polri Ungkap Pemicu Harga Sembako Naik Jelang Ramadhan

Jakarta

Satgas Pangan Polri mengusut soal pemicu kenaikan sejumlah harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan. Menurut Satgas Pangan, kenaikan dipicu meningkatnya permintaan terhadap bahan pokok.

“Menjelang Ramadhan, terdapat kecenderungan naiknya harga sembako yang disebabkan karena naiknya permintaan atau demand bahan pokok pangan,” ucap Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).

Helmy mengatakan belum ada indikasi penimbunan bahan pangan. Dia mengimbau masyarakat melapor jika mendapati informasi dugaan kartel pangan.

“Sejauh ini belum ditemukan adanya kartel. Bila masyarakat memiliki informasi praktik-praktik kartel, permainan harga maupun penimbunan baik yang dilakukan oleh pelaku usaha, distributor maupun oknum tertentu. Segera informasikan kepada Satgas Pangan Polri,” kata Helmy.

Helmy menyebut pihaknya bakal mengawasi ketersediaan bahan pangan menjelang bulan Ramadhan. Dia menyebut polisi bakal membantu menjaga alur distribusi pangan.

“Menjaga ketersediaan bahan pokok pangan. Salah satu cara terampuh untuk menjaga harga sembako adalah dengan menjaga ketersediaan stok dan menjaga keseimbangan supply and demand,” tuturnya.

Sebagai informasi, warga di sejumlah daerah mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok di pasar. Di Pasuran misalnya. Harga cabai rawit di pasar tradisional di daerah itu naik tajam.

Menurut pedagang, harga cabai rawit melejit sejak tiga hari terakhir. Harga cabai sudah mencapai Rp 60 ribu-Rp 70 ribu/kg. Tiga hari sebelumnya, harga masih di kisaran Rp 40 ribu-Rp 45 ribu per kg.

Di Pasar Bangil, Pandaan, dan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, harga cabai saat ini terpantau rata-rata Rp 60 ribu/kg.

Sementara, di Pasar Besar Kota Pasuruan, harga cabai sudah mencapai Rp61 ribu/kg. Sedangkan di Pasar Kebonagung, harganya sudah tembus Rp 65 ribu/kg.

Harga komoditas pangan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) seperti cabai rawit dan bawang merah juga mulai meroket. Emak-emak resah karena harga dua bumbu dapur ini tembus Rp 35 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit yang sebelumnya hanya Rp 25 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 35 ribu atau terjadi kenaikan sebanyak Rp 10 ribu. Sementara harga bawang merah seminggu lalu di kisaran Rp 25 ribu kini juga naik menjadi Rp 35 ribu perkilogramnya.

Selain itu, kelangkaan minyak goreng juga masih terjadi di sejumlah daerah. Minyak goreng yang ada di pasar juga dijual di atas harga yang ditentukan pemerintah.

(rak/haf)

Selengkapnya


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *