TRIBUN-VIDEO.COM – Tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Irjen Ferdy Sambo dijadwalkan menjalani sidang kode etik besok Kamis (25/8).
Indonesia Police Watch (IPW) menilai Ferdy Sambo layak dipecat tidak dengan hormat dalam sidang itu.
IPW berharap hasil sidang kode etik besok memutuskan mantan Kadiv Propam Polri itu untuk dipecat.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menilai, Ferdy Sambo sudah banyak melanggar etik dalam kasus pembunuhan ajudannya sendiri.
Hal ini yang menjadi dasar pihaknya mendesak Polri untuk memecat Sambo dari institusi Polri.
Sugeng bahkan menyatakan, jika sampai yang bersangkutan tidak dipecat berarti perlawanan Ferdy Sambo berhasil.
Namun begitu, Ketua IPW ini tidak menjelaskan secara detail terkait perlawanan Sambo yang ia maksud.
Terpisah, Politisi NasDem, Taufik Basari juga menyebut tidak ada ampun bagi para pelanggar etik khususnya tersangka pembunuhan.
Dirinya ingin mereka dipidanakan bahkan dipecat dari Istutusi Polri.
Sebelumnya, beredar informasi yang menyatakan bahwa sidang etik untuk Irjen Ferdy Sambo akan digelar pada Selasa 23 Agustus kemarin.
Namun, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengonfirmasi bahwa rencana tersebut ditunda.
Ia menyampaikan bahwa Sambo dijadwalkan ulang menjalani sidang kode etik pada Kamis (25/8/2022) besok.
Nasib karier Ferdy Sambo di Kepolisian RI akan ditentukan dalam sidang etik ini.
Diketahui, Irjen Ferdy Sambo menjadi dalang pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.(*)
https://www.tribunnews.com/nasional/2022/08/24/jelang-sidang-kode-etik-ferdy-sambo-besok-ipw-harusnya-pecat-kalau-tidak-perlawanannya-berhasil
Video Editor: Zainal Praditya
Host: Dea Mita
source
Tinggalkan Balasan