Salman Rushdie, penulis novel “Ayat Ayat Setan” merilis novel barunya, “Victory City” sekitar enam bulan setelah ia menjadi korban sebuah penikaman. Novel tersebut menceritakan Kekaisaran Vijayanagara yang menguasai sebagian besar subcontinent India pada abad ke-14. Pada Agustus 2022, Rushdie diserang dan ditikam hingga 15 kali saat akan memberikan kuliah soal kebebasan berekspresi di Chautauqua Institute. Penikaman itu terjadi sekitar tiga dekade setelah Iran menginstruksikan umat Islam membunuh Rushdie karena dinilai menistakan agama lewat Ayat Ayat Setan. Meskipun cedera serius, Rushdie berhasil membaik hanya dalam beberapa hari. Dia berharap serangan itu tidak membayangi novel terbarunya.
Salman Rushdie adalah penulis terkenal yang telah menerbitkan 15 novel. Novel terbarunya, “Victory City” menceritakan sejarah Kekaisaran Vijayanagara yang menguasai sebagian besar subcontinent India pada abad ke-14. Pada Agustus 2022, ia menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh seorang pemuda 24 tahun bernama Hadi Matar. Penikaman itu terjadi sekitar tiga dekade setelah Iran menginstruksikan umat Islam membunuh Rushdie karena dinilai menistakan agama lewat Ayat Ayat Setan. Meskipun Rushdie cedera serius, ia berhasil membaik hanya dalam beberapa hari. Setelah kejadian itu, Rushdie berjuang untuk menulis novel terbarunya, “Victory City”. Dia berharap serangan itu tidak membayangi novel tersebut.
Source link
Tinggalkan Balasan