Lautan manusia fans AS Roma menyambut Jose Mourinho kala leg kedua semifinal UEFA Conference League. Mourinho terdiam di tengah sorak-sorai para penggemarnya.
AS Roma menang 1-0 kontra Leicester City pada leg kedua semifinal UEFA Conference League di Olimpico, Jumat (6/5) dini hari WIB via gol semata wayang Tammy Abraham.
Roma menang agregat 2-1. Selanjutnya di laga final pada 26 Mei nanti, Roma akan ditantang klub asal Belanda, Feyenoord.
Kemenangan itu begitu spesial buat pelatih Jose Mourinho. Sebab dirinya, berpeluang membawa AS Roma buka puasa gelar yang terakhir diraih pada tahun 2008!
Mourinho memang penuh emosional kala peluit panjang berbunyi. Dirinya terlihat sampai menangis!
“Ketika Anda bekerja di Roma, tinggal di Roma dan menghirup udara Roma, Anda menghirup klub ini karena ini adalah klub kota yang sebenarnya,” kata Mourinho kepada BT Sport.
“Saya merasa sejak hari pertama itu sangat luar biasa. Tapi tidak ada kemenangan dan tidak banyak final. Sejarah tidak terkait dengan dimensi sosial klub,” sambungnya.
“Klub ini adalah sebuah keluarga,” tegasnya.
Sebelum pertandingan dimulai, rupanya Jose Mourinho sudah terlihat tegang. Ketika bus yang ditumpangi tim akan masuk ke Stadion Olimpico, para fans AS Roma menyambutnya!
Lautan manusia penuh warna merah memenuhi pinggir jalan. Mereka menyanyikan yel-yel dan memberi semangat, sampai menepuk-nepuk bis kepada pasukan Serigala Ibu Kota.
Mourinho yang melihatnya hanya bisa terdiam. Mourinho melihat situasi dengan tatapan tajam, tanpa membalas pakai lambaian tangan.
Mourinho terlihat fokus 100 persen. Andai kalah, maka Mourinho tahu betul betapa kecewanya masyarakat Roma. Andai menang, maka akan ada sejarah baru dan tentu saja para fans punya asa untuk melihat tim kesayangannya mengangkat trofi juara.
Kini, satu babak lagi, Mou!
(aff/rin)
Tinggalkan Balasan