Jakarta –
Inggris telah mengirimkan rudal canggih jarak jauh Storm Shadow ke Ukraina yang ternyata langsung digunakan untuk menghantam posisi yang diduduki Rusia. Pihak Rusia sendiri yang membenarkan kejadian itu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat Ukraina telah menyerang dua lokasi industri di kota Luhansk yang dikuasai Rusia di Ukraina timur dengan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow yang dipasok oleh Inggris.
Storm Shadow itu menghantam pabrik yang memproduksi polimer dan pabrik pengolahan daging di Luhansk. Adapun dua pesawat tempur Ukraina yaitu Su-24 dan MiG-29 yang meluncurkan rudal diklaim telah dijatuhkan.
“Rudal Storm Shadow yang dipasok ke rezim Kyiv oleh Inggris digunakan untuk serangan itu, bertentangan dengan pernyataan London bahwa senjata ini tidak akan digunakan terhadap sasaran sipil,” kata Kemenhan Rusia.
 Storm Shadow beraksi di pabrik Rusia. Foto: Daily Mail |
Namun ada versi lain yang menyebut bangunan yang terhantam Storm Shadow adalah pabrik yang digunakan sebagai lokasi pasokan dan pangkalan perbaikan militer Rusia. Yang kedua dikatakan mengenai bekas gedung pemerintah yang sekarang digunakan sebagai barak Rusia.
Seorang politisi pro Putin yang fanatik dikatakan terluka dalam serangan ini. Rekaman video yang viral menunjukkan dia berlumuran darah saat keluar dari reruntuhan.
Rudal jarak jauh seperti Storm Shadow dinilai akan menjadi tantangan baru yang besar bagi Rusia. Menurut pakar militer David Hambling, Strom Shadow dengan jangkauan 250 kilometer jauh lebih berpeluang menyasar target spesifik dibandingkan drone.
Storm Shadow sepanjang 5 meter yang dikembangkan Inggris dan Perancis, berteknologi siluman dengan sistem panduan digerakkan oleh AI. Karena dapat sepenuhnya diprogram untuk menyasar targetnya sebelum lepas landas, Storm Shadow seharusnya lebih mudah untuk diintegrasikan ke jet tempur Ukraina.
Begitu berada di dekat target, rudal dengan hulu ledak seberat 450 kilogram itu menggunakan sudut pandang yang tinggi untuk memindai tanah di bawah, mencari apa pun yang menyerupai gambar satelit yang dimuat sebelumnya dari target menggunakan AI, memakai teknologi DSMAC (Digital Scene Matching Area Correlator).
Simak Video “Jokowi Sebut Semua Negara Kesulitan Pupuk!“
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)