Rudal Jatuh di Polandia, Warga Dunia Takut Perang Memburuk

Jakarta

Ledakan rudal yang jatuh di Polandia menelan sedikitnya dua korban jiwa. Presiden Amerika Serikat Joe Biden hingga netizen di seluruh dunia ucapkan belasungkawa atas serangan rudal tersebut. Tak hanya itu, ‘NATO’ dan ‘Rusia’ masuk ke dalam trending topic di Twitter.

Melalui akun Twitter resminya, Joe Biden mengunggah foto dirinya sedang duduk di kursi dan memperlihatkan gestur menelepon. Joe Biden menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda ditemani Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

“Saya berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda untuk menyampaikan belasungkawa mendalam saya atas hilangnya nyawa di Polandia Timur dan menawarkan dukungan penuh kami untuk penyelidikan Polandia atas ledakan itu,” tulis keterangan foto yang diunggah akun Twitter @POTUS.

“Kami akan tetap berkomunikasi erat untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang tepat saat prosesnya berlangsung,” lanjut pernyataan itu.

Selain Biden, netizen di seluruh dunia pun ikut berduka dengan serangan rudal di Polandia. Keyword ‘Polandia’ pun naik di trending topic Twitter semenjak insiden tersebut. Tak hanya Polandia, ‘Rusia‘ dan ‘NATO‘ juga menguat di linimasa Twitter dunia. Sudah ada 159 ribu cuitan soal ‘Rusia’ dan 686 ribu tweets soal ‘NATO’.

Para netizen dunia saling bertanya ini rudal siapa. Kalau ini rudal Rusia, mereka khawatir perang akan jadi meluas melibatkan negara anggota NATO. Mereka berharap perang tidak menjadi memburuk di Ukraina. Inilah beberapa kicauan mereka:

“Cepat banget sih menyalahkan Rusia, tahunya ini rudal punya Ukraina,” kata @dempz8.

“Kemungkinan Rusia menyerang Polandia dan jadi Perang Dunia III, ternayta masih kalah atensinya dari urusan Taylor Swift,” kata @HowDoIBeWhole.

“Meme Perang Dunia III bertebaran gara-gara rudal jatuh di Polandia yang adalah negara NATO,” kata @pauliyed_ yang merasa khawatir.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia Lukasz Jasina sebelumnya mengatakan bahwa rudal itu jatuh di Desa Przewodow pada Selasa (15/11) sore, sekitar pukul 15.40 waktu setempat. Meski banyak spekulasi soal siapa yang menjadi dalang penembakan rudal tersebut, Jasina mengatakan belum ada bukti yang kuat. Namun, dia mengakui bahwa rudal tersebut merupakan buatan Rusia.

“Untuk saat ini kami tidak memiliki bukti kuat soal siapa yang menembakkan rudal itu. Penyelidikan tengah berlangsung,” sebut Duda kepada wartawan setempat pada Rabu (16/11) waktu setempat.

[Gambas:Youtube]


(ask/fay)


Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *