Jakarta, Insertlive –
Roro Fitria mengungkapkan kekesalannya kepada Andre Irawan yang telah menertawakan benda pusaka peninggalan mendiang sang ibunda.
Ia mengaku tersinggung dan tidak terima atas sikap Andre yang tertawa terbahak-bahak saat membahas benda pusaka tersebut.
“Setelah melihat rekaman dari presscon Mas Andri dan juga kuasa hukumnya, Nyai sangat keberatan. Mengapa ketika tanya jawab mengenai barang-barang peninggalan pusaka almarhum bunda yang sangat Nyai cintai, mereka tertawa terbahak-bahak, mengapa? Nyai tersinggung lo,” kata Roro Fitria saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).
Pasalnya, Roro Fitria selalu menghormati dan merawat peninggalan sang ibunda. Meski sudah hijrah dan tidak lagi melakukan ritual, Roro Fitria dengan tulis membersihkan dan menjaga barang-barang pusaka tersebut.
“Sebagai anak yang dipercaya, Nyai harus merawat, membersihkan, tanpa harus diritualkan lagi, itu merupakan warisan. Jadi, tolong Mas Andri dan kuasa hukumnya jangan menertawakan, itu Nyai tersinggung,” ujarnya.
 Andri Irawan dan Roro Fitria/ Foto: insertlive
|
Selain itu, Roro dan kuasa hukumnya membeberkan perbuatan kurang pantas Andre lainnya. Mereka menyebut Andre pernah menari tanpa busana di depan foto mendiang ibunda untuk memberikan tekanan psikologis terhadap Roro Fitria.
“Ada foto bunda di depan kamar Mbak Roro Fitria, kami tidak tahu maksud apa dari Andre untuk menari-nari tanpa busana di depan foto bunda. Apa untuk meneror atau apa kami tidak tahu maksudnya,” kata Asgar H. Sjarfi kuasa hukum Roro Fitria.
“Sampai Nyai tanya ke psikolog, tujuannya adalah untuk menekan Nyai,” sambungnya.
Roro Fitria mengaku telah menegur suaminya. Namun, dirinya justru dibentak.
“Kalau Nyai menegur, nanti Nyai tambah dibentak. Pernah (negur), jawabannya ‘suka-suka gue’,” pungkasnya.
Sementara itu, Roro Fitria telah menggugat cerai Andri Irawan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (14/9) setelah sembilan bulan berumah tangga.
(KHS/KHS)
Tinggalkan Balasan