Reformasi 98 menjadi tonggak penting demokratisasi kita, dimana sistem "Demokras...

Reformasi 98 menjadi tonggak penting demokratisasi kita, dimana sistem “Demokras…

Reformasi 98 menjadi tonggak penting demokratisasi kita, dimana sistem “Demokrasi Pancasila” yang dipakai sebagai legitimasi Soeharto untuk berkuasa puluhan tahun dikoreksi habis-habisan lewat proses reformasi.⁣

Seiring berjalan waktu, demokrasi Indonesia terus mengalami koreksi. Berkaca pada isu politik yang berkembang terkini, ada beberapa wacana yang terungkap. Mulai dari perpanjangan masa jabatan presiden, penambahan masa periode presiden, hingga ide memunculkan kembali GBHN yang bersalin rupa menjadi PPHN. Selain itu, yang paling baru adalah bagaimana menempatkan sosok Soeharto dalam kerangka reformasi ketika perdebatan mengenai perannya dalam perjuangan revolusi yang ditengarai coba untuk dieliminir.⁣

Bagaimana pandangan para aktivis, terutama mereka yang berjuang mewujudkan Reformasi melihat situasi ini? Apakah nilai demokrasi yang diperjuangan sudah sesuai cita-cita? Benarkah ada jarak antara elite dengan kehendak rakyat?⁣

Adu Perspektif kali ini menghadirkan narasumber elite politik dan para aktivis reformasi. Akan hadir dalam diskusi Masinton Pasaribu (politikus PDIP), Willy Aditya (Ketua DPP NasDem), dan Savic Ali (Ketua PBNU).⁣

Saksikan secara langsung Adu Perspektif pada Rabu, 9 Maret 2022, pukul 20.00 WIB dengan topik ‘Aktivis 98 Bicara Demokrasi: Antara Oligarki dan Kehendak Rakyat’ hanya di detikcom.⁣

#detikcom #AduPerspektif

Source


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *