Punya Mobil Matic? Ini Jurus Jitu Biar Transmisinya Awet

Jakarta

Mobil matic kini menjadi primadona para pengguna mobil di dunia. Selain karena kepraktisan penggunaannya, mobil matic juga cenderung mudah perawatannya.

Ada beberapa hal yang dapat membuat mobil matic panjang umur transmisnya. Namun menurut Daihatsu ada satu hal yang menjadi kunciannya, yakni oli transmisi.

“Kuncinya cuma satu sebenarnya, di (mobil dengan transmisi) matic atau CVT ini, perhatikan terkait dengan kuantitas dan kualitas olinya,” ujar Bambang Supriyadi, Head Product Improvement PT Astra Daihatsu Motor.

Daihatsu juga mengatakan bahwa jika terjadi kebocoran atau ada rembes dari bagian transmisi di mobil matic, maka langsung lakukan perbaikan.

“Jadi pertama, kalau ada sempat keliatan kelihatan rembes atau bocor, segera lakukan perbaikan. Supaya jumlahnya (oli) cukup, karena itu signifikan mengurangi durability dari komponen,” ujar Bambang.

Selain itu, tentu Daihatsu juga menyarankan untuk pemilik mobil matic rutin melakukan penggantian dan perawatan transmisi. Untuk penggantian oli transmisi, bisa dilakukan di 80.000 km atau 3 tahun.

Lantas bagaimana dengan transmisi D-CVT yang kini di usung beberapa lini Daihatsu, seperti All New Xenia dan Sirion? Ternyata perawatannya cenderung sama dengan CVT pada umumnya.

Meski mengusung dua buah mode kerja, D-CVT masih menggunakan satu rangkaian komponen. Sehingga tak butuh dua paket perawatan.

“Enggak, jadi satu itu. Dalam satu transmisi D-CVT itu, isinya ada belt dan ada planetary gear itu, tapi olinya satu, mekanismenya satu juga. Cuma controlling-nya yang dia berbeda, oh yang ini belt, yang ini gear,” ujar Bambang.

Simak Video “AC Mobil Mengeluarkan Suara Berisik? Ini Sebabnya!
[Gambas:Video 20detik]
(mhg/din)

Selengkapnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *